SIAK (HR)-Kemajuan zaman dan perkembangan globalisasi dinilai telah menggerus tatanan penerapan pendidikan Islam di tengah kehidupan berkeluarga. Lembaga pendidikan diharapkan mampu membentengi semakin menukiknya norma-norma kehidupan yang sedianya sudah dicontoh Rasulullah SAW.

Menyikapi hal itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Siak berupaya memberikan pencerahan kepada para pendidik di berbagai jenis dan jenjang pendidikan. Sehingga mereka memiliki kemampuan diri dalam penerapan peran orang tua dalam diri setiap guru di dalam lingkungan sekolah. Pencerahan ini dilakukan dengan menggelar Seminar Parenting Nabawi dan Akademi Sirah yang di gelar pada hari Kamis (13/8)-Sabtu (16/8) di Komplek Pendidikan Islamic Center Siak.

Turut hadir pada pembukaan tersebut, Bupati Siak Syamsuar, Ketua Umum MUI Siak H Syofwan Soleh, serta ratusan para guru dan sejumlah pengurus MUI dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Siak.
Dalam sambutannya Bupati Siak Syamsuar menegaskan, tentang pentingnya peran orang tua dan guru dalam mendidik para generasi muda. Terutama dalam upaya meningkatkan pemahaman keagamaan dalam setiap diri anak bangsa yang dimulai dari keluarga.

"Peran orang tua dan guru sangatlah penting dalam upaya kita mewujudkan generasi muda yang islami di negeri ini. Jangan hanya di sekolahan saja diberikan pendidikan dan pengawasan kepada anak, namun ketika mereka sudah di rumah pun kita wajib untuk mengawasinya. Karena banyak pengaruh negatif di lingkungan kita," tegas Syamsuar.
"Saya berharap, marilah kita bersama-sama mencerdaskan anak bangsa, menanamkan akhlak yang mulia terutama di dalam keluarga kita masing-masing. Agar anak-anak kita menjadi anak-anak yang taat beragama dan menjadi generasi bangsa yang berakhlak mulia," harapannya.

Sementara itu, Ketua MUI Siak, H Sofwan Saleh dalam sambutannya menyebutkan seminar digelar melingkupi seluruh guru tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK se- Kabupaten Siak dengan jumlah peserta 400 orang. Seluruh kegiatan dibiayai MUI Kabupaten Siak.

"Untuk kegiatan ini, kita mengundang pembicara dari pakar sejarah Islam Ustadz Budi Ashari, LC yang juga merupakan programer acara TV nasional, dari yayasan Alfatih pilar peradaban, alumni Universitas Islam Madinah, dan narasumber acara khalifah Trans7," jelas  Sofwan Saleh.(adv/humas)