Rahmad Ditimpa Tenda Ambruk

Angin Kencang di Halal bi Halal Pemcam Sabak Auh

Angin Kencang di Halal bi Halal Pemcam Sabak Auh

SABAK AUH (HR)-Acara halal bi halal yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Sabak Auh berujung musibah bagi Rahmad, warga Bungaraya yang menghadiri acara itu, Kamis (13/8). Pasalnya, Rahmad tertimpa tenda roboh yang diterpa angin kencang saat acara sedang berlangsung.

Acara yang dihadri Bupati Siak Syamsuar pada awalnya berjalan lancar. Usai Syamsuar memberikan kata sambutan dan dilanjutkan dengan siraman rohani yang akan disampaikan oleh ustadz, angin berhembus kencang dan menghantam tenda yang didirikan panitia.

Diduga kurang kokoh, tenda pun sangat mudah diporak-porandakan angin. Para undangan berlarian menyelamatkan diri. Namun sayang, nasib sial diterima Rahmad, tenda yang menjadi naungannya dihantam angin dan roboh. AKibatnya bagian tangan Rahmad patah dan berdarah.

"Waduh, ngerih sekali mas. Awal acara suasana aman-aman saja. setelah Bupati memberikan kata sambutan dan turun dari podium, acara dilanjutkan dengan siraman rohani yang akan disampaikan oleh ustad, tiba-tiba angin kencang dan memporak- porandakan tenda hingga memamkan korban. Korban tersebut bernama Rahmad, warga dari Bungaraya," kata Indra, Kamis (13/8).

Lanjut Indra, kejadian yang aneh ini baru seumur hidup baru dilihatnya.
"Bagaimana tidak mengerikan mas, angin yang begitu kencang tersebut seolah-olah seperti angin misterius. Angin itu begitu kencang. Para tamu undangan yang berada di tenda berlarian menyelamatkan diri. Yang lebih parah lagi dari kejadian itu adalah, adik kita Rahmad, peserta Hadroh yang tertimpa tenda hingga tangannya diperkirakan patah dan berdarah, sehingga dia dilarikan ke RSUD Siak," jelasnya.

Sementara itu, Camat Sabak Auh Suparni membenarkan ada korban dari kejadian ini.
" Memang iya ada korban dari kejadian ini. Salah satu korbanya adalah Rahmad, ia anggota Hadroh dari pesantren Bungaraya yang kebetulan sebagai penghibur diacara ini. PAda saat angin kencang, Rahmad yang ingin membantu panitia menyelamatkan tenda, memegang tenda kuat-kuat. Ternyata cincin di jari manisnya menyangkut di tenda yang diterjang angin, hingga akhirnya tenda terbang dan Rahmat tertimpa. Dari kejadian ini, jari manis Rahmad lecet. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan, kita bawa langsung ke RSUD Siak," jelasnya. (gin)