Senator AS Desak Pemindahan Tahanan Guantanamo Dihentikan

Senator AS Desak Pemindahan Tahanan Guantanamo Dihentikan

 

Washington (HR)- Para senator Amerika Serikat dari Partai Republik termasuk John McCain, Selasa mengusulkan satu tindakan, menghentikan untuk sementara pemindahan sebagian besar tahanan Guantanamo, dengan mengatakan pembebasan mereka hanya akan menimbulkan lebih banyak serangan.
McCain bersama dengan Senator Kelly Ayotte mendukung usulnya yang akan menetapkan moratorium dua tahun pemindahan para tahanan serta penghentian semua pemindahan para tahanan Yaman.
"Kini bukan saatnya untuk mengosongkan Guantanamo," kata Ayotte.
Moratorium pembebasan itu diperlukan, katanya, terutama setelah serangan-serangan mematikan pekan lalu di Prancis, di mana pihak berwenang memutuskan bahwa salah seorang dari para tersangka garis keras Islam sebelumnya dipenjarakan dan telah dibebaskan.
Ayotte mengatakan "mayoritas besar" para tahanan Guantanamo yang masih ada ditetapkan sebagai yang berbahaya sedang atau tinggi. Dari 127 tahanan yang masih ditahan di sana, 83 orang adalah dari Yaman.
Seorang pejabat Amerika Serikat mengatakan seorang dari para tahanan itu dituduh melakukan serangan mematikan terhadap kantor majalah Prancis Charlie Hebdo diperkirakan telah berlatih dengan kelompok Al Qaida di Yaman.
Presiden Barack Obama akan meningkatkan usaha-usaha untuk menutup kamp penjara AS di Kuba itu yang baru dibuka hanya beberapa bulan setelah serangan teror 11 September 2001 di AS.
Tahun lalu 28 tahanan dibebaskan dalam pengurangan terbesar untuk satu tahun para penghuni penjara itu sejak tahun 2009, kata para pejabat.
Rancangan peraturan itu akan diajukan kepada "Senat Armed Service Committee", yang dipimpin McCain.
Ia mengatakan belum ada tanggal pasti bagi pembahasan rancangan undang-undang itu, tetapi menegaskan usul Republik itu mendapat dukungan kuat di Dewan Perwakilan Rakyat yang seperti halnya Senat juga dikuasai Republik.
"Kita tahu bahwa fakta menunjukkan kira-kira 30 persen dari mereka yang dibebaskan (dari Guantanamo) telah ikut kembali berperang, dan biasanya berada pada tingkat paling tinggi karena dihormati sebagai narapidana Teluk Guantanamo," kata McCain.
Senator itu, yang adalah mantan tahanan perang, mengatakan ia akan mempertimbangkan setiap rencana Obama untuk mengatur Guantanamo secara bertanggung jawab.
"Tetapi dalam lebih enam tahun, pemerintah ini tidak pernah mengajukan satu rencana yang konkrit atau masuk akal," katanya.
Senator garis keras Lindsey Graham mengatakan kejadian-kejadian di Paris menyoroti perlunya para tahanan perang teror untuk tetap di penjara dan jangan membebaskan mereka meskipun diawasi dengan ketat.
Ayotte mengusulkan perpanjangan dua tahun larangan pemindahan para tahan Guantanamo ke daerah AS, dan melarang pembangunan fasilitas-fasilitas untuk menampung para tahanan itu di AS.
Kelompok-kelompok hak asasi manusia mengecam usul Ayotte itu sebagai satu langkah mundur.
"Setiap pemindahan para tahanan dari Guantanamo dilakukan melalui pemeriksaan dan disetujui dengan suara bulat oleh semua badan keamanan nasional dan departemen-departemen," kata mantan Mayjen Michael Lehnert, komandan pertama di Guantanamo melalui kelompok Human Rights First.
"Kongres harus bekerja sama dengan Presiden Obama untuk membantu menutup Guantanamo," tambah Lehnert dikutip AFP.(ant/ivi)