SELATPANJANG (HR)-Tiga kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti  tahun 2016 mendatang akan dijadikan menjadi sentra peternakan sapi. Tiga kecamatan tersebut adalah Kecamatan Tebingtinggi Barat, Tebingtinggi Timur, dan Kecamatan Merbau.

Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kepulauan Meranti, Yulian Norwis, kepada Haluan Riau di Selatpanjang Senin kemarin mengatakan, Meranti menjadi salah satu kabupaten di Riau yang mendapatkan kesempatan melaksanakan program tersebut.

Program ini datangnya dari pusat, dan akan diakomodir oleh daerah. Direncanakan program ini mulai berjalan tahun 2016 mendatang, dengan harapan setiap tahun pertumbuhan dan perkembangan ternak sapi di seluruh nusantara, termasuk di Meranti.
Sebagai langkah awal,  DPPKP akan melakukan inventarisir jumlah peternak dan juga ternak sapi yang ada. Hal ini dimaksudkan agar program tersebut dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan dan populasi ternak sapi di Kepulauan Meranti di masa datang.

Komunitas Peternakan Sapi ini diadopsi dari sekolah peternakan rakyat. Dan akan bekerjasama dengan instansi teknis terkait dalam berbagai kebutuhan. Baik secara teknis maupun non teknis.

Jadi pemerintah dalam hal ini hanya sebagai menstimulan dan mendukung program dari komunitas tersebut. Yulian menambahkan bahwa program itu diluncurkan sebelumnya berdasarkan SK Menteri Pertanian. Dan anggaran yang dibutuhkan melalui dana APBN.

"Kalau sudah terbentuk kominitas peternak itu, maka langkah selanjutnya akan dibentuk dewan perwakilan pemilik ternak yang ditetapkan melalui SK kepala daerah setempat. Adapun jumlah anggota komunitas peternak sapi dalam satu kelompok mencapai 500 peternak,”imbuh Icut lagi.(jos)