Bengkalis (HR)-Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkalis ikut ambil bagian pada Bengkalis Expo 2015 yang berlangsung di Kota Bengkalis, 29 Juli sampai 2 Agustus  2015. Berbagai hasil industri kecil dan Menengah  dari sejumlah kecamatan ditampilkan, dengan harapan semakin dikenal luas oleh masyarakat.  
Selain itu, berbagai program Disperindag yang selama ini sudah berjalan dan mendapatkan prestasi juga ikut dipajang pada dinding stand. Di arena expo ini, Disperindag juga membuka kesempatan bagi pelaku IKM untuk konsultasi terkait program pengembangan IKM yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkalis setiap tahunnya.
Adapun produk IKM yang ditampilkan, diantaranya hasil tenun, tikar anyaman yang terbuat dari daun pandan, produk makanan dan minuman khas Kabupaten Bengkalis serta hasil kerajinan serta souvernir.    
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkalis, Muhammad Fauzi didampingi Sekretaris Alfakhrurrazy di sela-sela pembukaan expo, Rabu (29/7), mengatakan, Disperindag berupaya fokus pada program pembinaan IKM yang tersebar di kampung-kampung sehingga bisa dikenal masyarakat luas.
Beberapa program unggulan itu diantaranya membantu sertifikasi label halal produk IKM yang tersebar di kampung-kampung. Kemudian menyiapkan outlet sebagai sarana untuk mempromosikan produk IKM, salah satunya di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dan di Pusat Oleh-oleh Sungai Bengkel, Bengkalis.
 ''Untuk outlet, kita yang bayar tempatnya. Sementara pengelolaannya, ada yang diserahkan ke pihak ketiga, ada juga kita yang langsung melaksanakannya. Ini bentuk upaya kita dalam mempromosikan hasil produk IKM sehingga pelaku IKM di kampung-kampung bisa bergairah,'' harapnya.
Outlet tersebut didesain sedemikian rupa, sehingga ketika masyarakat hendak membeli serasa berada di Kabupaten Bengkalis. Hasil produksi yang akan di jual seperti lempuk durian, dodol durian dan produksi khas Bengkalis lainnya.(adv/hms)