Kementerian PU Siap Bantu Rp600 M

Pemprov Kembali Rencanakan Bangun Fly Over Ska

Pemprov Kembali Rencanakan Bangun Fly Over Ska

PEKANBARU (HR)-Setelah sempat batal, rencana pembangunan fly over (jembatan layang) di persimpangan Jalan Tuanku Tambusai-Soekarno Hatta atau yang lebih dikenal dengan sebutan Simpang Ska, berkemungkinan akan terealisasi tahun depan.

Pemprov Riau saat ini kembali merencanakan pembangunan jembatan layang itu. Bahkan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) disebut-sebut siap menggelontorkan dana sebesar Rp600 miliar.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Bina Marga Riau, Syafril Tamun, Minggu (26/7). Ia mengatakan, banyak keuntungan yang dirasakan jika fly over itu terwujud. Selain bisa mengurai kemacetan panjang di persimpangan itu, keberadaan fly over di persimpangan itu diyakni juga akan semakin menambah pesatnya pembangunan yang dilakukan Pemprov Riau.

"Kita dapat informasi bahwa pusat akan mencoba mengalokasikan rencana pembangunan fly over Ska pada 2016. Dananya cukup besar, kurang lebih Rp600 miliar, untuk satu fly over di Ska saja," terangnya.

Dana pembangunan sebesar Rp600 miliar tersebut sepenuhnya bersumber dari APBN. Sedangkan untuk ganti rugi lahan yang ada di perempatan pinggir jalan protokol tersebut, akan menjadi wewenang Pemko Pekanbaru.
"Dana pembangunannya dari APBN, DED (detail engineering design)-nya sudah ada. Kalau ganti rugi lahan itu Pemko Pekanbaru," tambah Syafril.

Selain fly over Ska, pemerintah juga merencanakan membangun jembatan layang lainnya di simpang Pasar Pagi Arengka (Soekarno Hatta-Soebrantas). Rencana pembangunan ini juga dianggap sudah kebutuhan, karena tingginya kemacetan.

Namun kapan rencana ini akan terwujud, Syafril juga belum bisa memastikan. Pasalnya, untuk DED saja belum ada. Meski begitu, rencana pembangunan fly over Pasar Pagi Arengka juga memang sudah bagian dari perencanaan.

"Kan ada perencanaan dua fly over depan Ska dan Pasar Pagi Arengka. Namun untuk yang di Pasar Pagi belum ada DED-nya. Jadi kemungkinan yang akan terealisasi baru di fly over Ska saja. Tapi ini baru informasi yang saya terima ya. Harapan kita tentu ini bisa terwujud," tutup Syafril.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, pada tahun 2014, Pemprov Riau melalui Dinas PU telah memasukkan anggaran untuk pembangunan fly over. Namun mantan Gubernur Riau, Annas Maamun mencoretnya, sehingga fly over gagal dibangun. Dan untuk tahun depan kembali akan diajukan dengan bantuan dari Kementerian PU. (nur)