RENGAT (HR)-Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hulu telah memberikan dan menyelesaikan dana sertifikasi guru sebesar Rp42 miliar. "Dana tersebut sudah ditransfer ke rekening masing-masing guru," kata Kepala Dinas Pendidikan Indragiri Hulu Ujang Sudrajad, melalui Sekretaris Winaldi.

Ia mengatakan, guru yang menerima uang itu mencapai 2.129 orang yang tersebar di sejumlah kecamatan dan sekolah. Ribuan tenaga pendidik ini sebelumnya menerima dana sertifikasi pada bulan Ramadan jelang Lebaran, agar bisa dimanfaatkan berbagai kebutuhan keluarga mereka dan membeli fasilitas anak masuk sekolah. "Dana itu dibayar terhitung enam bulan," katanya, Jumat (24/7).

 Menurut Winaldi, tunjangan yang dibayarkan tersebut terhitung dari Januari hingga Juni 2015 dengan total anggaran sebesar Rp42 miliar ditransfer dari sejumlah bank terdekat. Dana sertifikasi ditransfer melalui empat bank, yaitu BNI 258 orang, Riau Kepri 190 guru, BRI 1.647 dan Mandiri hanya 34 orang tenaga pendidik. Ia menambahkan, dari 2.129 penerima terdiri dari guru TK dan PAUD sebanyak 50 orang, SD 1.293, SMP 446 orang, guru SMA 102 orang dan pengawas SD 58 orang serta pengawas empat orang.

"Untuk besaran yang diterima guru disesuaikan dengan jumlah gaji pokok," ujarnya. Salah seorang guru SD Parni, menyebutkan bangga atas dibayarkannya dana sertifikasi yang ditunggu selama ini, karena uang tersebut membantu kebutuhan anak sekolah. "Awalnya merasa khawatir tidak dicairkan dalam bulan Ramadan maupun Lebaran," ujarnya.

Ia menyebutkan, masuk tahun ajaran baru banyak guru memerlukan biaya besar guna melengkapi kebutuhan anak sekolah di berbagai jenjang pendidikan, dana sertifikasi adalah salah satu solusi jika terlambat dibayar akan sangat menyulitkan. (adv/humas)