Wabup Ajak Tingkatkan Ibadah

Wabup Ajak Tingkatkan Ibadah
BENGKALIS (HR)- Wakil Bupati Kabupaten Bengkalis H Suayatno mengajak umat Islam disisa Ramadan untuk makin meningkatkan ibadah. Segala ibadah akan dilipatkangandakan pahalanya pada bulan Ramadan, terutama pada 10 hari terakhir dimana satu malam diantaranya adalah malam lailatul qadr. Hal itu disampaikan Suayatno saat mengadakan safari Ramadan ke Musholla Nurul Hidayah Desa Senggoro Kecamatan Bengkalis, Selasa  (7/7) malam. Berbeda dengan Bupati, Suayatno tampak sendirian sebagaimana lazimnya, ia lakukan pada tahun lalu..
 
Suayatno dalam kesempatan silaturahmi tersebut, menyampaikan betapa pentingnya umat Islam mengingatkan ibadah, terutama 10 terakhir Ramadan. Sangat disayangkan kalau ada umat muslim masih bermalas-malasan dalam melaksanakan kewajiban maupun perkara-perkara yang sarat dengan ganjaran kebaikan. “Mari sama-sama kita manfaatkan waktu yang tersisa dalam puasa ramadan kali ini dengan meningkatkan ibadah agar kita sebagai umat muslim menjadi hamba-hamba Allah yang muttaqin (bertakwa),”  ujar Suayatno.
 
Wabup mengingatkan pada 10 hari terakhir Ramadan, ada satu malam yang sangat istimewa yaitu malam lailatul qadar. Malam Lailatul qadar adalah malam kemuliaan yang sangat istimewa yang semua orang berlomba memburunya, yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan, sebagai bonus hadiah Allah SWT bagi orang yang ikhlas mengabdi kepada-Nya.
 
Orang nomor dua di Negeri Junjungan ini berhitung-hitung betapa sedikitnya amalan umat Nabi Muhammad bila dibandingkan dengan umat-umat nabi terdahulu. Umur umat nabi Muhammad secara umum hanya berkisar 60-70 tahun saja.  Jika usia sangat singkat, maka itu berarti amal sholih pun sangat sedikit pula. Kalau rata-rata usia hidup adalah 60 tahun, maka diperkirakan tidak sampai sepertiga dari usia untuk beribadah, karena dipotong dengan masa sebelum akil baligh, masa saat bekerja, dan aktivitas lain di luar ibadah misalnya tidur.
 
Sebagai jalan pintas untuk mengalahkan umat-umat terdahulu dalam menumpuk amal ibadah, Suayatno mengatakan, khusus umat Nabi Muhamad, Allah SWT memberikan suat malam yang disebut lailatul qadar. Jika umat Islam ini beramal pada malam qadar itu, maka bayaran yang akan diperoleh adalah setara dengan amal seribu bulan.(man)