Obama Jabat Tangan Pemimpin Partai Komunis Vietnam

Obama Jabat Tangan Pemimpin Partai Komunis Vietnam

WASHINGTON (HR)– Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengadakan pembicaraan bersejarah dengan Pemimpin Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong. Tidak hanya itu, Obama terlihat menjabat tangan Trong di Gedung Putih, Washington, AS.

Ini merupakan pe-rtemuan pertama sejak kedua negara menormalisasikan hubungan pada 20 tahun yang lalu. Meski memiliki pandangan filosofi berbeda tentang politik, kedua negara memperdalam sektor kerja sama.

Analis memperkirakan, AS dan Vietnam sengaja memperkuat kerja sama untuk menghadapi tekanan dari Cina. Bulan ini, kedua negara itu menandai 40 tahun berakhirnya perang di Vietnam.

“Jelas, ada sejarah yang sulit di antara kedua negara pada abad ke-20 dan kami memiliki perbedaan filosofi politik dan sistem,” kata Obama, seperti diberitakan BBC, Rabu (8/7).

“Apa yang kami lihat dari hubungan ini berdasarkan rasa saling menghormati dan memanfaatkan keuntungan dari kedua negara itu sendiri,” sambungnya.

Sementara itu, Trong menggambarkan pembicaraan ini sebagai ramah, konstruktif, positif dan jujur. Mereka juga membahas mengenai kesepakatan perdagangan. “Terpenting adalah kami sudah mengubah situasi dari mantan musuh menjadi teman dan mitra komprehensif. Saya yakin, hubungan kami akan terus berkembang,” kata Trong.(okz/ivi)