Volume Minyak dari APMS Berkurang
SELATPANJANG (HR)-Sejumlah pengecer BBM subsidi jenis premium di kota Selatpanjang mengeluhkan berkurangnya volume takaran minyak yang mereka beli dari pihak APMS.
Salah seorang pengecer yang tidak bersedia ditulis namanya mengaku jika isi drum minyak sampai di kios mereka sangat tidak sesuai dengan volumen yang mereka beli.
Pada awalnya drum berkapasitas 200 liter dari APMS, namun ternyata berkurang sampai di tangan pengecer.
"Biasanya saya beli minyak perdrumnya berkapasitas 200 liter, namun beberapa bulan terakhir ini takarannya tidak pernah pas lagi, bahkan pernah berkurang hingga hanya 150 liter saja lagi. Kejadian itu terus berulang sampai saat ini," ungkap pengecer ini kesal.
Walaupun hal itu merugikan kami namun kami tidak berani melaporkan secara terbuka kepada pihak berwajib atas apa yang mereka alami. Karena kami takut jatah yang diberikan APMS bisa dialihkan ke pengecer lainnya,”sebut pengecer ini lagi.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Kepulauan Meranti, Syamsuar Ramli mengatakan pihaknya sudah berulang kali menerima pengaduan dari pengecer, terkait kurangnya volume minyak setelah sampai di kios.
“Untuk bisa menindak permainan tersebut, pengecer harus bersedia membuat laporan resmi. Dan juga menunjukkan bukti kecurangan tersebut. Dengan demikian kita bisa turun ke lapangan untuk membuktikannya. Jika hanya laporan tidak resmi bagaimana kita bertindak. Pelanggaran yang dikatakan dilakukan pihak APMS harus bisa dibuktikan," katanya.
"Kalau kita berbicara hukum harus ada buktinya. Jadi kalau memang ada kecurangan yang dilakukan pihak APMS, segera buat laporan resmi dan tunggu petugas datang baru dilakukan pengukuran. Jika tidak ada bukti, maka kita tidak bisa bertindak,”tegas Syamsuar. (jos)