Jalanas Kembali Hancur

Operasi Patuh, Truk Bertonase Berat Tetap Bebas

Operasi Patuh, Truk Bertonase Berat Tetap Bebas

TELUK KUANTAN (riaumandiri.co)- Operasi patuh tahun 2016 yang sudah berakhir beberapa hari ini, tak sedikitpun berpengaruh dan memberikan efek jera terhadap mobil truk bermuatan berat yang makin hari makin bebas melintas seperti halnya mobil angkutan batu bara yang melintas di jalan nasional di Kuansing.

Akibatnya, kondisi jalan nasional di Kuansing yang baru saja diperbaiki dengan pekerjaan tambal sulam hancur lagi. Pantauan Haluan Riau di lapangan, kondisi jalan Nasional makin parah meskipun baru saja diperbaiki rekanan.

Kondisi ini, bertolak belakang dengan keinginan pemerintah pusat yang tengah fokus membangun infrastuktur jalan agar bagus dapat dinikmati masyarakat sehingga transportasi menjadi lancar dan masyarakat menikmati jalan mulus.

Namun di lapangan, terutama ruas batas Sumbar-Teluk Kuantan maupun Teluk Kuantan-Pekanbaru tak sedikit jalanas bergelombang dan mengancam pengendara yang melintas.

"Mobil yang melintas seperti truk batu bara muatannya kita lihat menggunung bagaimana jalan tidak rusak, "ujar Siam salah seorang warga Kuantan Tengah, Rabu (1/6).

Pasalnya, baru diperbaiki jalan nasional sudah rusak lagi, yang bayar pajak masyarakat tapi yang menikmati pengusaha angkutan. Dimana mobil berat melebihi tonase begitu bebas melintas didaerah kita ini,"ujarnya.

Sebaiknya jembatan timbang itu dioperasikan kembali dan muatan melebihi tonase ini ditindak tegas, supaya masyarakat memang lama menimati jalan mulus,"akibat jalan banyak rusak dan bergelombang selain rawan kecelakaan, jarak tempuh juga jauh jadinya,"katanya. (rob)