Peringatan Nuzul Quran di Masjid Istiqomah

Wabup Ajak Bumikan Alquran

Wabup Ajak Bumikan Alquran

BENGKALIS  (HR)-Salah satu keistimewaan bulan Ramadan, diturunkan Alquran, di mana Allah SWT melalui malaikat Jibril menurunkan surat Alalaq ayat 1 sampai 5 yang dimulai dengan Iqrok kepada Nabi Muhammad SAW. Untuk memperingati hari bersejarah dan agung ini, maka setiap malam 17 Ramadan, umat Islam memperingati Nuzul Quran.

“Momentum ini tentunya harus menjadi motivasi bagi kita untuk terus untuk membumikan Alquran dengan banyak membaca dengan benar dan mengamalkan isi kandungannya dalam kehidupan sehari-hari guna mewujudkan kehidupan yang Qurani,” ujar Wakil Bupati Suayatno dalam pengarahan pada peringatan Nuzul Quran di Masjid Istiqomah, Bengkalis, Jumat malam (3/7).

Dipaparkan Wabup, Alquran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW merupakan mukjizat paling besar pengaruhnya, isinya selalu relevan dengan kehidupan, serta ilmu-ilmu yang terkandung di dalamnya merupakan anugerah bagi manusia. Salah satu kemukjizatan atau keistimewaan Alquran yang paling utama adalah hubungannya dengan sains dan ilmu pengetahuan. Begitu pentingnya sains dan ilmu pengetahuan dalam Alquran, sehingga Allah SWT menurunkan ayat yang pertama kali dengan kata iqrok atau baca.

Ditambahkan Wabup, ayat pertama yang diturunkan tersebut mengandung makna bahwa umat muslim tidak hanya diperintahkan untuk membaca secara harfiah, tapi juga pandai membaca situasi. Islam juga menganjurkan umatnya untuk menjadi orang yang cerdas. Untuk itu Allah SWT memerintahkan kepada kita untuk mengajarkan nilai-nilai tasawuf dengan didasari pada isi kandungan dalam Alquran

“Kita semua tahu bahwa kebenaran Alquran tidak terbantahkan, karena merupakan mukjizat terbesar yang diberikan Allah SWT  kepada umat manusia. Untuk itu setiap peringatan Nuzulul Quran atau malam turunnya Alquran ini tidak hanya berhenti pada kegiatan seremonial belaka. Namun, hendaknya dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata pada tataran kemasya-rakatan, pemerintahan serta pembangunan,” ujarnya.

Alquran menjadi sumber inspirasi yang tidak pernah kering mengalirkan nilai-nilai ajaran Islam yang luhur, menebarkan keteduhan, memberi ketentraman dan menciptakan kedamaian. Dari Alquran kita mendapatkan pencerahan sekaligus ketenangan jiwa untuk senantiasa meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.

“Pada kesempatan yang penuh berkah ini, kepada seluruh umat Islam hendaknya menjadikan gemar membaca Alquran sebagai budaya dan salah satu kebutuhan. Karena dan sebagaimana ayat pertama yang diturunkan, membaca Alquran adalah pintu utama yang akan mengantarkan setiap umat Islam ke pintu pengetahuan, pemahaman dan pengalaman nilai-nilai dan ajaran yang terkandung dalamnya dengan baik dan benar.  Dengan mengamalkan ajaran-ajaran yang terdapat dalam Alquran, kita akan mendapatkan rahmat dari Allah SWT serta memperoleh keselamatan dan kebahagiaan dalam kehidupan di dunia dan di akhirat,” ujarnya.

Seperti diketahui bersama, saat ini umat Islam, tak terkecuali di daerah ini, sedang dihadapkan dengan faham-faham aliran sesat yang masuk melalui media sosial maupun buku-buku yang dibalut dengan kedok islam. Jika kondisi ini dibiarkan tanpa filter, maka tanpa kita sadari akan menggoyahkan dan merusak akidah umat Islam.  Selain itu juga, karena saat ini pengaruh negatif globalisasi semakin deras, segenap orang tua hendaknya mengawasi anak-anak, terutama dari lingkungan yang akan mempengaruhi pola pergaulan mereka. Saat ini kita prihatin dengan persoalan anak-anak remaja yang terjebak dengan pergaulan bebas, kenakalan remaja, minuman keras dan narkoba.

“Untuk menjaga dan membentengi keluarga kita agar tidak terpengaruh dengan aliran sesat, caranya dengan membekali anggota keluarga dengan dengan pendalaman agama.  Bulan Ramadan merupakan momentum yang baik mengajak anak-anak untuk memperdalam ajaran agama, seperti kebiasaan salat tarawih, membaca Alquran di masjid dan musala. Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah mencanangkan program magrib mengaji. Jadi sangat tepat pada bulan Ramadan ini kita mengajak para remaja untuk lebih dekat dengan Alquran,” ujar Wabup.

Peringatan malam Nuzul Quran menghadirkan Ustaz Marhalim, S.Ag dari Pekanbaru. Dalam tausiyah sangat ustaz menyampaikan keutaman bagi orang yang membaca, hapal dan mengamalkan Alquran dalam kehidupan. Salah satunya Allah akan memberikan pahala setiap huruf demi huruf dan bagi yang hafal Alquran akan terbebas dari api neraka dan 10 orang keluarganya akan mendapat safaat. (adv/humas)