SELATPANJANG (HR)- Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Selatpanjang, berhasil memasuki 20 besar dalam ajang Java Business Competition  (JBC) 2015. Ajang tersebut diikuti seluruh universitas dan perguruan tinggi dari seluruh Indonesia.

Java Business Competition atau lebih dikenal dengan JBC merupakan perlombaan bisnis tingkat nasional yang diselenggarakan SEARCH Telkom University Bandung, Jawa Barat.

Dosen mata kuliah Manajemen Bisnis Dian Pratiwi Subarno S.M.B, MM, Minggu (5/7)  mengatakan, dalam ajang tersebut, tim yang dipimpinnya telah mengikuti seleksi paper makalah, pada seleksi tersebut diharuskan untuk mengirim Abstrak (Intisari) makalah yang mengangkat tema Entrepreneurial Spirit to Enhance Indonesia's Economic Growth in Competition of ASEAN Economic Community.

Dimana dalam abstrak tersebut mengangkat tentang produk diversifikasi hasil olahan Pohon Sagu sebagai ikon Kepulauan Meranti.

“Tim yang kami namakan The Sagu's sebagai perwakilan dari AMIK Selatpanjang yang menyertakan mahasiswa semester 2 berhasil lolos bersaing dengan universitas-universitas ternama yang mayoritas berada di Pulau Jawa.

Untuk itu kami berhak melakukan registrasi serta mengirim full paper atau makalah lengkap dari abstrak yang telah kami buat serta wajib melakukan presentasi di depan juri JBC 2015 Telkom University Bandung pada Oktober mendatang,” kata Dian.

Ditambahkannya, bahwa Kepulauan Meranti tidak kalah dengan daerah lainnya di Indonesia, potensi sagu sangat menjanjikan bila didukung SDM yang handal.

“ Yang kami lakukan semata mata hanya demi mengangkat marwah dan potensi Meranti serta AMIK Selatpanjang. Karena saya percaya, potensi SDM di Meranti tidak kalah dari daerah lain. Hanya kadang tersandung oleh pengkerdilan mental oleh masyarakatnya itu sendiri,”sebut Dian.

Sementara itu Pjs Direktur AMIK Selatpanjang Zulfikri,M.Kom melalui ketua jurusan Manajemen Informatika Yenni Herayani,M.Kom mengatakan Kompetisi akan dilanjutkan pada awal Oktober mendatang di Telkom University Bandung untuk memperebutkan juara umum dari 20 finalis lain yang berasal dari universitas ternama di Indonesia.

“Kami dari pihak kampus AMIK Selatpanjang sangat bangga atas prestasi yang dicapai oleh dosen dan mahasiswa, karena untuk bersaing dengan perguruan tinggi lain harus memiliki skill dan upaya maksimal.

Semoga ini bisa menjadi pemicu bagi mahasiswa untuk bisa menghasilkan karya terbaik,”tandasnya. (ran)