TELUK KUANTAN (HR)- Rencana Rabu (1/7), Dinas Sosial Ketenagakerjaan akan melakukan investigasi terkait kabar salah seorang karyawan PT Wanasari Nusantara (WN) bernama Ahmad Harahap (50), meninggal diduga kecelakaan kerja.

"Kita menyayangkan perusahaan ini tidak melaporkan kejadian karyawan yang mengalami kecelakaan kerja dan akhirnya meninggal," ujar Kepala Disosnaker Muharlius, Rabu (30/6).

Seharusnya perusahaan apabila ada karyawan yang mengalami kecelakaan kerja dilaporkan 1x24 jam. Ini sama sekali tidak dilaporkan sehingga terlambat mengetahuinya.

Sanksi yang ada saat ini masih terlalu lemah untuk bisa menjerat perusahaan. Pihaknya akan turun kelapangan melakukan investigasi apakah karyawan yang meninggal sudah memenuhi standar keamanan bekerja.

 "Kita akan tanyakan bagaimana perlindungan karyawan dalam bekerja, dan hak karyawan apakah sudah masuk BPJS atau belum," katanya.

Selain menurunkan tim, dirinya juga akan memanggil manejemen PT Wanasari Nusantara memberikan penjelasan terkait meninggalnya salah seorang karyawan di perusahaan tersebut.

Sementara Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi P melalui Kasat Reskrim AKP Imron Teheri, Selasa mengaku sudah mendapatkan informasi atas laka kerja yang terjadi di PT Wanasaru Nusantara. "KIta sudah dapat info lewat sms, untuk olah TKP nanti tetap akan kita lakukan,"katanya. (rob)