Untuk Ijazah Anggota DPRD Medan

BKD Bentuk Tim Verifikasi

BKD Bentuk Tim Verifikasi

MEDAN (HR)– Munculnya sejumlah kasus yang di blow-up media massa seolah menutupi kasus ijazah palsu yang sempat menghebohkan seantero bumi nusantara. Sebut saja reshufle kabinet Jokowi dan pembunuhan anak kecil nan cantik, angeline di Bali.

Kemunculan kasus ini menjadi perhatian publik. Padahal sebelumnya muncul kasus ijazah palsu yang digunakan para pejabat yang ingin mendapatkan jabatan strategis di pemerintahan maupun identitas status sosial para elit politik.

Menyikapi hal itu, Ketua Badan Kehormatan Dewan DPRD Kota Medan, Roby Barus mengaku siap memfasilitasi jika pihak terkait mengkroscek seluruh keabsahan ijazah para anggota dewan di DPRD Medan.

“Kalau memang terbukti ada ijazah palsu yang digunakan anggota DPRD Medan pasti ada tindakan dari kami (BKD). Karena itu sudah melanggar ketentuan. Tapi harus ada pembuktian yang benar, jangan hanya menduga-duga,” ungkapnya kepada Waspada Online,baru-baru ini, seraya mengatakan akan membentuk tim verifikasi di DPRD Medan.

Lebih lanjut politisi PDIP ini menjelaskan, karena permasalahan ini bukanlah kebutuhan yang mendesak, maka pihaknya akan membentuk tim itu seusai Lebaran nantinya. Terkecuali ada laporan dari masyarakat yang menyebutkan langsung bahwa wakil rakyat tersebut menggunakan ijazah palsu. BKD pun akan memproses temuan itu secepatnya.

“Saya pun sempat diisukan menggunakan ijazah palsu dari SMU dan sekolah analis. Tapi saya siap membuktikan bahwa tudingan itu tidak benar. Cek aja ke sekolah yang bersangkutan,” pungkasnya. (wol/ivi)