Is Anwar Datuk Rajo Perak Tutup Usia, Ranah Minang Kembali Kehilangan Tokoh Terbaiknya

Is Anwar Datuk Rajo Perak Tutup Usia, Ranah Minang Kembali Kehilangan Tokoh Terbaiknya

RIAUMANDIRI.ID, PADANG - Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Ranah Minang kembali kehilangan putra terbaiknya. Telah berpulang ke rahmatullah tokoh perantau Pesisir Selatan, Sumatera Barat, di Jakarta, H Is Anwar Dt. Rajo Perak, Selasa (31/12/2019), pukul 21.30 WIB di RS. Abdul Rozak (dahulu RS. M. Thamrin) Salemba, Jakarta Pusat.

"Segenap Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Keluarga Pesisir Selatan (DPP PKPS/IKPS) berduka sedalam-dalamnya atas kehilangan putra utama Pesisir Selatan yang selama hidup berkontribusi untuk organisasi perantau dan kampung halaman," jelas Ketua Umum DPP PKPS Dr H Alirman Sori, dan Sekjend Doni Harsiva Yandra, dalam akun resminya, Selasa malam.

"Doa kita semua semoga husnul khotimah, diterima ibadah dan amalan baik beliau dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya. Alamat rumah duka; Jl. Paseban Raya No. 60, Jakarta Pusat," jelasnya.


Belum diperoleh informasi di mana almarhum akan dimakamkan.

Dikutip dari laman wikipedia, Is Anwar gelar Datuk Rajo Perak lahir di Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatra Barat, 10 Juli 1944. Is Anwar  adalah pengusaha dan politisi asal Indonesia.

Pada mulanya Is Anwar adalah seorang wartawan di lingkungan Polri. Kemudian bersama rekan-rekannya ia turut mendirikan "Harian Pos Kota" dan majalah wanita "Sarinah".

Di samping mengelola bisnis media, ia juga menggeluti bisnis properti. Sejumlah proyek propertinya antara lain resort Datuk di Sukabumi dan gedung perkantoran Is Plaza di Jakarta.

Is Anwar juga merupakan anggota MPR-RI (1997-2002) dan DPR-RI dari Partai Bintang Reformasi (2004-2009).

Is Anwar lahir dari pasangan Anwar Sutan Kayo (ayah) dan Nurlis (ibu) asal Minangkabau. Ia menikah dengan seorang perempuan bernama Ifnah Fauziah, dan telah dikaruniai dua orang anak.