Safari Ramadan di Desa Koto Bangun

Pembangunan Hendaknya Merata

Pembangunan Hendaknya Merata

TAPUNG HULIR (HR)- Pembangunan di desa hendaknya merata di seluruh Kecamatan di Kabupaten Kampar. Karena itu, harus ada yang diprioritaskan supaya bisa dibiayai melalui APBD.

Demikian disampaikan Asisten Pemerintahan Setdakab Kampar, Ahmad Yuzar, pada kegiatan Safari Ramadan Pemkab Kampar di Masjid Al Hidayah, Desa Koto Bangun, Kecamatan Tapung Hilir, Kamis (25/6).
 
"Menurut UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, paradigma antara kabupaten dan desa itu kita hilangkan, sekarang prinsipnya antara orang yang melaksanakan kuasa dengan orang yang mengurusnya, orang yang diberikan amanah dan orang yang memberinya," ujar Ahmad Yuzar.

Menurutnya, pemerintah harus bersih dan harus transparan dan harus melayani. "Tidak lagi seperti dulu antara bapak dan anaknya. Kalau sekarang kami adalah pelayan bapak-bapak, orang yang digaji dari hasil pajak, hasil iuran dari bapak-bapak,” katanya.

Dengan berubahnya paradigma itu, maka saat ini harus saling bersinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk melaksanakan pembangunan. "Kalau di Desa Koto Bangun ini intervensi pemerintah sebenarnya tidak diperlukan lagi, untuk membangun masjid yang dananya sudah mencapai Rp7,4 miliar. Masyarakat sanggup mendanainya secara swadaya. Itu menandakan tingkat ekonomi masyarakatnya sudah sangat pesat dan tinggi," ulasnya.

Lebih lanjut Ahmad Yuzar mengatakan, keberhasilan dari masyarakat dari Koto Bangun ini merupakan acuan untuk Kabupaten Kampar dan juga sebagai suatu indikator kemajuan Kabupaten Kampar tentunya.
 
Ahmad Yuzar juga mengatakan, melalui Safari Ramadan ini, Pemerintah Kabupaten Kampar juga menyampaikan program-program yang sedang, akan dan telah dilaksanakan. "Tugas kita bernegara itu adalah untuk mensejahterkan masyarakat, jadi pak Jefry Noer pun sebagai bupati kita tugasnya untuk mensejaterahkan masyarakat yang ada di Kabupaten Kampar," terangnya.

Dijelaskan, pada masa kepemimpinan Jefry Noer, bermacam-macam program sudah dibuat. "Sekarang tergantung dari kita sendiri apakah mau untuk merubah tingkat ekonominya," katanya. Pada kegiatan safari di Koto Bangun ini Pemkab Kampar melalui Disperindagpas Kabupaten Kampar membagi 500 paket bantuan sembako untuk warga Kecamatan Tapung Hilir.

Tim juga menyerahkan sumbangan dari kepala dinas dan badan untuk masjid sejumlah Rp 11.250.000.***