Kecelakaan Naas, Dua Penumpang Travel Tewas

Kecelakaan Naas, Dua Penumpang Travel Tewas

DUMAI (HR)- Lakalantas maut terjadi pada Ramadan ketiga, Sabtu (19/6) di KM 23 Rawa Pendek Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai. Dalam insiden itu, dua orang tewas dan tujuh lainnya luka berat serta ringan.

Adu kambing antara mini bus Yanti grup dengan mobil travel AMW, Sabtu mengakibatkan dua penumpang travel meninggal di tempat. Diduga peristiwa naas tersebut gara-gara supir travel nekat menyalip mobil tanpa memperhatikan kondisi arus lalu lintas.

Peristiwa lakalantas antara mini bus Yanti Grup Vs travel AMW, terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Travel AMW BA 1580 AT datang dari arah Sumatera Barat hendak masuk Kota Dumai diduga dengan kecepatan tinggi.

Angkutan sewa yang disupiri oleh kAnggara mustika tersebut berada di belakang mobil lain dan secara tiba-tiba mengambil jalur kanan untuk memotong kendaraan di depan.

Tak pelak lagi tabrakan tak dapat dihindari. Sebab dari arah Kota Dumai datang mini bus Yanti grup Nopol BA 3825 yang akan menuju Sumatera Barat. Akibatnya dua orang penumpang atas nama Yesriyos (43) warga Kampar dan Maruwiyah (71) warga Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sei Sembilan meninggal di tempat kejadian.

Sementara, supir AMW Anggara Mustika dan Miskan, salah seorang penumpang AMW dalam kondisi kritis. Sedangkan korban luka berat yakni Maswir (45) tahun asal Kampar, Kaliton asal kampar, supir Yanti group Rismayusmadi asal Sumatera Barat patah tulang dan luka berat dan Rana Rahmatulah warga Teluk Makmur, mahasiswi juga patah tulang dan luka berat.

"Kedua kendaraan saling bertabrakan atau laga kambing. Bagian depan kedua kendaraan rusak berat. Dua orang penumpang travel AMW meninggal di lokasi kejadian. Tujuh orang luka berat dan ringan langsung dilarikan RSUD Dumai," ujar Ipda Hardiyanto, Kanit Laka Polres Dumai.

Jika dilihat dari hasil olah TKP sementara, kata Kanit, tidak ada jejak ban tanda supir sempat mengerem kendaraan sebelum terjadi tabrakan. Mungkin supir AMW menyalip mobil di depan dengan cara mendadak, tanpa terlebih dulu melihat lawan dari depan.

"Mudah-mudahan supir AMW dapat selamat dan tak ada penambahan korban meninggal. Memang kondisinya kritis dan tidak sadarkan diri,” harap Kanit.

Lanjut Kanit, kecelakaan Maut di Km 23 Jalan Soekarno-Hatta Dumai, Sabtu (20/6) menjadi duka di bulan Ramadan. Insiden naas itu menambah daftar perkara kecelakaan lalu lintas di Dumai.

Data dari Unit Laka Lantas Polres Dumai, kecelakaan di Dumai menyebabkan 69 korban. 17 korban diantaranya meninggal dunia. Lalu 15 korban mengalami luka berat dan 37 korban mengalami luka ringan.

"Secara keseluruhan ada 32 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi di Dumai. Kecelakaan terjadi dalam rentang Januari hingga Juni 2015, dengan korban tewas sebanyak 17 orang," tukas Kanit menambahkan.(zul)