Tarawih Perdana di MAMIC

Ribuan Umat Muslim Padati Masjid

Ribuan Umat Muslim Padati Masjid

PASIR PENGARAIAN(HR)-  Ribuan jamaah, Rabu (17/6), mengikuti salat Tarawih perdana di Masjid Agung Madani Islamic Center, Pasir Pengaraian, Rabu (17/6) malam. Tampak hadir dalam salat tarawih perdana ini,  Bupati Achmad dan Wakil Bupati Hafith Syukri.

Acara diawali dengan siraman rohani oleh Dosen UIN Suska Pekanbaru, Iskandar Aknel.

Bupati Achmad, mengatakan, salat Tarawih dilaksanakan sebanyak 8 rakaat dan ditambah 3 rakaat salat Witir. Setiap pelaksanaan salat Tarawih dan Witir akan menyelesaikan satu juz ayat-ayat suci Alquran, lalu diakhiri dengan tiga rakaat salat Witir.

Artinya, jika pelaksanaan salat Tarawih sebanyak 30 hari.
Diharapkan dalam satu bulan, pelaksanaan salat tarawih ini bisa mengkhatamkan (menamatkan) pembacaan seluruh ayat suci Alquran.

"Salat Tarawih di Masjid Agung sejak dulu tiap malamnya tiap imam membacakan satu juz Alquran, Imamnya adalah para hafidz atau penghafal Alquran di Rohul," ujar Bupati Achmad.

Achmad juga memberikan apresiasi terhadap antusias luar biasa masyarakat yang mengikuti salat Tarawih perdana di Masjid Agung Madani Islamic Center Pasir Pengaraian.

"Alhamdulillah salat Tarawih malam ini diikuti jamaah dengan antusias yang luar biasa. Semoga di bulan yang penuh rahmat dan magfirah ini kita dapat beribadah maksimal untuk mendapatkan ridha Allah SWT," ujar Bupati Achmad usai salat Tarawih.

Disinggung adanya fenomena menurunnya jumlah jamaah hingga di penghujung Ramadan, Bupati Achmad mengatakan hal itu sudah biasa. Hal itu tidak hanya terjadi di Rokan Hulu, tapi hampir di semua masjid.

Untuk itu Achmad akan berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa ibadah Tarawih di bulan Ramadan, akan semakin nikmat terasa jika dilakukan terus-menerus hingga ke penghujung Ramadan.

“Kita akan berupaya, memberikan pemahaman kepada masyarakat,  ibadah Tarawih itu semakin ke ujung semakin nikmat. Untuk itu, 10 malam terakhir nanti, kita akan gelar kegiatan iktikaf di Masjid Agung sehingga masyarakat dapat lebih merasakan kenikmatan ibadah itu,” tutur Achmad.

Achmad mengharapkan, pada bulan suci Ramadan ini masyarakat dapat megisi dengan kegiatan-kegiatan positif yang bernuansa Islam. Baik dengan meramaikan masjid, berzikir dan beribadah sesuai dengan perintah Allah SWT.

"Marilah kita maknai Ramadan kali ini dengan beribadah dan mengisi kegiatan-kegiatan positif. Baik dalam kehidupan sosial, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," harapnya.(adv/humas)