OPERASI HADAPI BULAN PUASA

25 Wanita SPG Terjaring

25 Wanita SPG Terjaring

SELATPANJANG (HR)- Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, jajaran Polres Kepulauan Meranti menggelar operasi penyakit masyarakat (Pekat) dari sejumlah tempat hiburan malam. Dari operasi tersebut petugas berhasil menggiring 25 wanita untuk didata dan selanjutnya diberikan arahan.

Operasi pekat itu digelar dalam rangka mengantisipasi tindak kejahatan, seperti penggunaan narkoba, peredaran minuman beralkohol dan tindakan pelanggaran hukum lainnya. Sesuai surat perintah Kapolres Kepulauan Meranti Sprin/07/VI/2015.

Kapolsek Tebingtinggi AKP Ade Rukmayadi SH, selaku penanggungjawab operasi kepada wartawan mengatakan, target operasi untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
“Sasaran kita adalah tempat-tempat hiburan malam yang kerab menyajikan minuman keras. Kita berharap dalam menyambut bulan puasa ini, semua aktivitas masyarakat berjalan lancar. Tidak terganggu dengan kegiatan tempat tempat hiburan yang bisa mengundang masyarakat berbuat tindak kejahatan," ujarnya.

Untuk itu pihaknya juga berharap bagi pengusaha tempat hiburan  agar tidak beraktivitas selama bulan Ramadhan. Hal ini juga sesuai harapan dan imbauan pemerintah daaerah setiap tahunnya dalam memasuki bulan puasa.

Pantauan di lapangan operasi tersebut menurunkan, 50 personil terbagi dua team. Team pertama dipimpin langsung Kapolsek Tebingtinggi AKP Ade R, dan Ipda Maryanto. Adapun sasaran team ini adalah Pujasera H5, Pujasera O2 dan W Cafe.

Sedangkan team ke dua dipimpin Kasat Sabhara, Kasat Intelkam, dan KBO Reskrim Darmanto dengan sasaran Pujasera yang ada.

Dalam operasi berhasil mengangkut 25 orang wanita yang berprofesi sebagai SPG dari masing-masing pujasera. Juga menemukan minuman beralkohol di atas 5 persen, seperti bir hitam.

Kemudian, 25 wanita setelah didata di Polsek Tebingtinggi, selanjutnya dibawa ke Mapolres untuk diberikan pengarahan dan kemudian pada malam itu juga para SPG itu dipulangkan ke tempat mereka bekerja semula. (jos)