JAKARTA (HR)- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menggalakkan kampanye budaya menabung sejak dini bagi pelajar. Hal ini ditandai dengan meluncurkan Simpanan Pelajar Perbankan Syariah (SimPel iB).

 

"Diharapkan dapat mendorong kegiatan masyarakat, karena menabung enggak hanya bagus untuk keluarga dan pribadi, tapi juga punya dampak makro luas," terang Ketua OJK Muliaman Hadad saat acara Pasar Rakyat Syariah dan Pencanangan Kampanye Nasional gerakan 'Aku Cinta Keuangan Syariah' di Lapangan Parkir Selatan Senayan, Jakarta, Minggu (14/6).

 

Muliaman menegaskan, masyarakat dan pelajar Indonesia perlu meningkatkan tabungan nasional. Hal ini dikarenakan rasio tabungan Indonesia terhadap Gross Domestic Product (GDP) masih rendah."Bahkan, tingkat tabungan kita masih rendah dibanding negara tetangga," tegasnya.

 

Dia pun mengingat masa mudanya jika berkaitan dengan menabung. Pada kala itu, banyak program untuk menabung seperti Tabanas, Tappenas dan berbagai progran lainnya. "Perlu segarkan kembali, tabungan. Akan sangat bermanfaat bagi pembangunan nasional kita," paparnya.

 

Menurutnya, Gerakan dan kampanye menabung ini akan dimulai di seluruh provisini dan kabupaten/kota yang akan bekerja sama dengan pemerintah daerah. "Nantinya akan ada satu hari untuk nabung. Bank akan datangi ke sekeolah. Menabung sekaligus membuka layanan industri jasa perbankan," pungkasnya.(okz/ara)