SINGAPURA (HR)-Indonesia akan meladeni Vietnam di laga perebutan medali perunggu SEA Games 2015, Senin (15/6) di Stadion Nasional, Singapura.

 

Kedua tim sama-sama kalah pada babak semifinal yang berlangsung Sabtu (13/6) kemarin. Vietnam dikalahkan secara mengejutkan oleh Myanmar, sementara Indonesia harus bertekuk lutut di hadapan Thailand.

 

Kegagalan tersebut bisa dikatakan cukup mengejutkan karena Vietnam tampil begitu dominan di fase grup. Meskipun sempat kalah dari Thailand, Le Thanh Binh dkk merupakan tim yang lolos ke semifinal dengan catatan produktivitas gol paling baik.

 

Hal yang sama juga berlaku bagi "Garuda Muda". Usai dikalahkan Myanmar, Evan Dimas dkk mampu bangkit dan menyapu bersih tiga laga sisa dengan kemenangan, termasuk mengandaskan impian tuan rumah Singapura.

 

Namun di babak empat besar, baik Indonesia maupun Vietnam harus mengakui keunggulan lawan-lawannya. Myanmar yang sebelumnya kurang diperhitungkan mampu menjelma menjadi kekuatan menakutkan di ajang SEA Games kali ini. Di lain pihak, Thailand yang tampil cukup stabil, berhasil menggelontorkan lima gol ke gawang Indonesia.

 

Pelatih Indonesia, Aji Santoso menyatakan bahwa timnya memang mengalami kelelahan akibat waktu recovery yang sangat singkat, sehingga hal itu berdampak pada permainan Evan Dimas dkk saat menghadapi "The War Elephants".

 

"Kita akui Thailand lebih bagus dan pantas menang," ucap Aji Santoso, pada konferensi pers, usai laga melawan Thailand.

 

"Namun, kondisi fisik dan stamina anak-anak dalam pertandingan tadi tidak maksimal. Kami cuma punya waktu istirahat sehari saja usai melawan Singapura," jelasnya.

 

Namun, asisten pelatih, M. Zein Al Haddad langsung menegaskan bahwa kini Indonesia akan berusaha mengamankan medali perunggu dan fokus mempersiapkan laga kontra Vietnam.

 

"Kini medali perunggu adalah fokus kami. Kami kini fokus ke laga selanjutnya menghadapi Vietnam. Kami berharap para pemain kunci bisa tampil," ujarnya.

 

Para pemain kunci yang dimaksud Al Haddad kemungkinan besar adalah Agung Supriyanto, Abduh Lestaluhu dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, yang tidak menjadi starter di laga melawan Thailand. Muchlis baru tampil di babak kedua menggantikan Yandi Sofyan.

 

Sementara itu di kubu Vietnam, pasukan Toshiya Miura cenderung menunjukkan grafik permainan yang menurun. Di laga kontra Myanmar, Le Thanh Binh dkk memperoleh banyak peluang untuk mencetak gol namun hanya satu yang berhasil.

 

Menanggapi hal tersebut sang pelatih asal Jepang sangat menyayangkan apa yang dilakukan anak asuhnya di laga semifinal.

 

"Kami menciptakan banyak peluang demi peluang namun kami tidak bisa mencetak gol. Inilah kegagalan para penyerang kami. Tapi, hal itu bukan hanya masalah bagi Vietnam, tapi juga semua tim di ASEAN," tutur Miura.

 

"Saya tidak masalah saat kami kebobolan karena penalti, karena kami menunjukkan bahwa kami memiliki kualitas dan menciptakan banyak peluang. Namun saat kami tidak bisa mencetak gol, itulah masalahnya. Dalam situasi ini, saya harus meminta maaf kepada fans atas kekalahan hari ini (kemarin)" tambah pelatih asal Jepang tersebut.

 

Dalam lima pertemuan terakhir kedua tim di ajang SEA Games, Indonesia berhasil menang tiga kali, sementara dua laga lainnya menjadi milik Vietnam. Dalam pertemuan nanti sudah pasti kedua tim bakal ngotot untuk bisa mengamankan "hadiah hiburan" yang tersisa, setelah gagal mencapai target meraih medali emas.

 

Menarik melihat apa yang bakal dilakukan kedua pelatih di laga perebutan juara tiga nanti. Namun, Indonesia harus mewaspadai lini depan Vietnam yang akan dipimpin oleh Mac Hong Quan. Belum lagi ada Nguyen Cong Phuong dan juga Vo Huy Toan, yang menjadi pencetak satu-satunya gol di babak semifinal.

 

Ketiga pemain tersebut sejauh ini sudah mencetak sembilan gol atau setengah dari total jumlah gol yang diciptakan Vietnam di ajang SEA Games 2015. Waktu recovery yang sama bagi kedua tim (satu hari) akan menjadi ujian bagi kedua pelatih untuk menyiapkan strategi dan taktik terbaik di waktu yang singkat.

 

Di kubu "Merah Putih", Evan Dimas yang sejauh ini sudah menorehkan empat gol juga masih berpeluang untuk menjadi top skorer SEA Games 2015, andai bisa melewati koleksi 5 gol milik Aung Sithu (Myanmar).

 

Laga nanti dipastikan akan berlangsung sengit karena kedua tim tentunya ingin mengamankan satu medali tersisa sekaligus memberikan hadiah hiburan bagi para pendukung fanatiknya di ajang SEA Games 2015.Terlebih ini merupakan laga terakhir Indonesia di level internasional, menyusul turunnya sanksi FIFA beberapa waktu lalu.

 

Hal tersebut diharapkan bisa menjadi motivasi tersendiri bagi Evan Dimas dkk untuk meraih kemenangan di pertandingan pamungkas mereka, meskipun gagal mengamankan medali emas. (ssc/pep)

 

Prediksi Susunan Pemain:

 

Indonesia : Teguh Amirudin, Saiful Indra, Agung, Manahati, Lestaluhu, Adam Alis, Zulfiandi, Evan Dimas, Paulo Sitanggang, Noviandani, Muchlis.

 

Vietnam: Phi Minh Long, Nguyen Minh Tung, Que Ngoc Hai, Nguyen Thanh Hien, Bui Tien Dung, Do Duy Manh (Tran Phi SOn 46), Ho Ngoc Thang (Nguyen Huu Dung 92), Vo Huy Toan (Le Thanh Binh 80), Nguyen Huy Hung, Mac Hong Quan, Nguyen Cong Phuong