Maret, Timnas U-22 Ujicoba dengan Singapura

Maret, Timnas U-22 Ujicoba dengan Singapura
Jakarta (RIAUMANDIRI.co) - PSSI sedang mempersiapkan satu lawan ujicoba pada bulan Maret mendatang. Hal ini dilakukan untuk memenuhi permintaan dari pelatih, Luis Milla. Sekjen PSSI Ade Wellington mengatakan bahwa rencananya timnas U-22 akan berujicoba melawan Singapura antara tanggal 25 atau 27 Maret. Laga tersebut bakal digelar di Indonesia.
 
"Kami sudah berkirim surat dengan federasi Singapura. Kami tinggal menunggu balasan mereka, tapi secara lisan mereka sudah oke," ujar Ade kepada wartawan di Kantor PSSI, Grand Rubina, Kuningan, Jakarta, Minggu (19/2).
 
Nantinya skuat yang akan dipersiapkan melawan Singapura, lanjut Ade, adalah tim untuk SEA Games 2017. Selain menjajal Singapura, tujuan ujicoba tersebut untuk menilai pemain-pemain yang diseleksi.
 
"Nanti masih proses seleksi, jadi akan ada pengerucutan pemain," katanya seperti dilansir dari detiksport. Timnas U-22 akan menggelar seleksi pemain tahap pertama pada 21-23 Februari mendatang di Karawaci, Tangerang. Total, ada 25 pemain yang akan dinilai oleh Milla.
 
Terima Bantuan FIFA PSSI dapat bantuan berupa gelontoran dana dari FIFA, yang diproyeksikan untuk membantu pengembangan sepakbola Indonesia. Perwakilan FIFA melakukan pertemuan dengan PSSI pada tanggal 18-19 Februari ini di Jakarta. Dua perwakilan FIFA itu adalah FIFA Senior Strategic Development Manager Tom Gorissesn dan FIFA Director Member Association Asia-Oceania Sanjeevan C Balasingam.
 
Sanjeevan mengatakan pertemuan dengan PSSI itu adalah untuk membahas rencana kucuran dana sebesar 5 juta dolar AS, atau sekitar Rp 67 miliar untuk PSSI, untuk empat tahun. Itu merupakan program FIFA Forward kepada seluruh anggotanya.
 
Dana itu sendiri tidak langsung diberikan secara penuh. Setiap tahun, dana itu akan dipecah menjadi 500 ribu dolar AS untuk biaya operasional PSSI, lalu 750 ribu dolar AS untuk biaya infrastruktur, pembinaan pemain, organisasi, dan program teknis lainnya. Sejauh ini, FIFA telah memberikan dana 250 ribu dollar AS pada Januari 2017 untuk pengembangan sepakbola usia muda.
 
"Bantuan ini kami berikan kepada 211 negara anggota FIFA. Pencairan pada Januari dan Juli setiap tahunnya. Anggota bisa mengajukan bantuan di luar periode pencairan, misalnya ada proyeksi besar," ujar Sanjeevan.
 
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengatakan akan mengajukan proposal program FIFA Forward tersebut pada 1 Juni setiap tahunnya. "Kami akan memaksimalkan semua dukungan dari pihak internasional maupun nasional. Sehingga kami bisa mengejar ketertinggalan dari negara lain," ungkap Joko. PSSI sebelumnya telah menerima bantuan dari AFC sebesar 600 ribu dollar AS. Bantuan itu sama dengan bantuan yang diberikan FIFA. (dtc/ril)