Ratusan Peserta Ikuti Seminar Milad Emas

Ratusan Peserta Ikuti Seminar Milad Emas

TEMBILAHAN (HR)- Sebanyak 400 peserta dari berbagai kalangan mengikuti Seminar Sehari bersempena Milad Emas ke-50 Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), di Gedung Puri Cendana Tembilahan, Kamis (11/6).

Kegiatan yang mengusung tema 'Konsistensi program DMIJ dalam menciptakan masyarakat maju menuju Inhil Berjaya dan Gemilang 2025' ini, menghadirkan narasumber dari legislatif, eksekutif dan akademisi, yaitu Wakil Ketua DPRD Inhil Mariyanto, Kepala BPMPD Inhil Yulizal, Ahli Sosiologi UR Achmad Hidir dan Ahli Sumberdaya Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Universitas Riau Deni Efizon.

Tampak hadir saat itu, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), sejumlah pejabat eselon dan mantan Bupati Inhil dua periode Indra M Adnan.

Ketua Panitia Seminar Alvi Furwanti Alwie, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut dimaksudkan melakukan pengkajian lebih mendalam terhadap pelaksanaan DMIJ yang telah berjalan selama 1 tahun, dan mengoptimalkan fungsi serta peran berbagai pihak, guna peningkatan daya ungkit masyarakat desa dalam penguatan peran untuk aktif terlibat menyukseskan program DMIJ.

“Sedangkan tujuannya, yakni untuk menggali potensi wilayah yang belum termanfaatkan, menggelorakan program DMIJ yang tanggung jawab kita semua, serta mencari solusi alternatif untuk memaksimalkan program DMIJ,” tutur Alvi, yang juga Kepala Dinas Kesehatan Inhil ini.

Sementara itu, Bupati Inhil, HM Wardan dalam paparannya menjelaskan, melalui program DMIJ ini seluruh desa diberikan kewenangan merancang dan merencanakan program pembangunan di wilayahnya masing-masing. “Program DMIJ ini merupakan program strategis, yang diadopsi dari berbagai konsep pembangunan desa yang ada. Dimana, di seluruh daerah di Indonesia, program ini hanya ada di Inhil,” terang Bupati.

Oleh karena itu, lanjutnya, guna mengawasi pelaksanaan program DMIJ di lapangan, ditunjuklah pendamping desa, fasilitator dan leader. “Saya harapkan instansi terkait, dapat terus mengevaluasi kinerja aparatur yang ada di jajaran struktural DMIJ, untuk mengetahui apakah keberadaannya bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan program unggulan Pemkab Inhil ini di lapangan. Jika tidak, jangan lagi dipakai untuk ke depannya,” pungkasnya. (adv/humas)