PEKANBARU (HR)-Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau, Eddie Yusti membuka secara resmi pelatihan Ketahanan Nasional Pemuda tingkat Riau, Senin (8/6) di Hotel Akasia Pekanbaru.

"Pemuda memiliki peran penting dalam peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini. Mereka adalah cikal bakal pemimpin masa depan. Untuk itu, generasi muda harus memiliki karakter," ujar Kadispora Eddie Yusti saat membuka pelatihan tersebut.

Menurutnya, generasi muda sebagai penerus suksesi kepemimpinan selayaknya harus dipersiapkan dengan baik. Pengkaderan tentunya membutuhkan proses yang cukup panjang agar generasi penerus ini matang dan memiliki karakter sesuai yang diharapkan masyarakat, bangsa dan negara.

"Sebagai bekal meneruskan suksesi kepemimpinan dalam pemerintahan sudah barang tentu para kader bangsa sudah memahami Pancasila sebagai dasar negara maupun ideologi dan dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan masyarakat," ujarnya didampingi Ketua panpel, Sri Maharani D dan pelaksana pogram Miduk Yanto.

Eddie pun berharap supaya peserta benar-benar dapat memanfaatkan pelatihan ini dalam mengembangkan jati dirinya sebagai generasi penerus bangsa dalam menghadapi perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Saya harap peserta dapat serius mengikuti kegiatan ini. Apalagi, pelatihan ini berlanjut untuk tingkat nasional. Jadi mereka yang terbaik dari pelatihan ini akan mewakili Riau untuk pelatihan yang sama tingkat nasional nantinya," jelasnya.

Sementara ketua panpel yang juga Kasi Pengembangan Organisasi dan pembinaan Aktifitas Pemuda, Sri Maharani menyebutkan pelatihan tersebut merupakan program rutin Dispora Riau tiap tahunnya dalam rangka mempersiapkan pemuda sebagai generasi penerus bangsa yang handal dan berkarakter.

"Pelatihan Tannasda itu diikuti oleh 25 peserta dari unsur pemuda, resimen mahasiswa dan pramuka se-Riau. Dilaksanakan pada 8-12 Juni di Hotel Akasia Pekanbaru," ujarnya.

Dalam pelatihan, Dispora mendatangkan pemateri dari Korem 031 Wirabima, Kesbangpolinmas Riau, akademisi, Kanwil Depag, Widya Iswara, Badan Narkotika Nasional, Dispora Riau serta pakar-pakar lainnya.

Sementara materi yang disajikan para narasumber antara lain wawasan nusantara, kewaspadaan nasional, Pancasila sebagai dasar negara, sejarah perjuangan bangsa, kepemimpinan pemuda, etika moral pemuda, bahaya HIV/AIDS, sejarah pergerakan pemuda serta lainnya.(pep)