Perpisahan Manis Xavi

Perpisahan Manis Xavi

Berlin (HR)-Karier Xavi Hernandez bersama Barcelona yang bergemerlap dengan trofi dan medali ditutup dengan treble winner usai menundukkan Juventus. Bahkan mimpi terindah Xavi tak pernah membuatnya sebahagia saat ini.

Juventus vs Barcelona di final Liga Champions 2014/2015 adalah laga terakhir Xavi dalam seragam Blaugrana. Dia sejak bulan lalu sudah menyatakan akan pindah klub dengan bergabung bersama Al Sadd di Qatar.

Puluhan ribu fans Barcelona memberi teriakan meriah saat dia masuk lapangan menggantikan Andres Iniesta di menit 78. Memakai ban kapten untuk kali terakhir bersama Barcelona, Xavi juga mencatatkan rekor sebagai pemain dengan jumlah penampilan terbanyak di Liga Champions (151).

Beberapa menit setelah peluit panjang dibunyikan dan Barca menang 3-1, Xavi akhirnya sampai pada momen itu. Dia diserahi trofi Liga Champions dan menjadi pemain Barcelona pertama yang mengangkatnya di Olimpiastadion. Itu menjadi trofi nomor 25 sepanjang dia memperkuat Barcelona.

"Tidak bahkan di mimpi terbaik saya saya bisa sebahagia ini. Tidak ada kata-kata, saya tidak bisa meminta lebih baik lagi, pergi dengan cara seperti ini adalah sempurna," sahut Xavi usai laga.

"Sudah ada rasa nostalgia. Menyadari saya tidak akan bermain lagi untuk klub ini adalah hal yang berat," lanjutnya seperti diberitakan Reuters.

Xavi sudah berencana pergi di musim panas 2014 lalu setelah Barca gagal meraih gelar dan Spanyol jeblok di Piala Dunia 2014. Namun Luis Enrique berhasil menahannya hingga semusim lagi.

Bersama Andres Iniesta, Lionel Messi dan Gerard Pique, dia menyamai Clarence Seedorf dengan sudah meraih empat trofi Liga Champions.(dtc/pep)