Ditinjau Investor Brazil dan Singapura, Stadion Utama Riau Bakal Jadi Venue Event Internasional

Ditinjau Investor Brazil dan Singapura, Stadion Utama Riau Bakal Jadi Venue Event Internasional

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Keinginan Gubernur Riau Syamsuar menjadikan Stadion Utama Riau sebagai venue untuk berbagai event nasional dan internasional, bakal terwujud. Hal ini setelah masuknya beberapa investor asing yang berminat untuk mengelola Stadion Utama Riau. 

Investor tersebut berasal dari negara sepakbola Brazil, dan negara tetangga Singapura. Bahkan kedua negara ini telah meninjau Stadion Utama untuk memastikan kualitas stadion utama, yang selama ini telah masuk sebagai salah satu stadion termegah di Indonesia.

“Yah mereka sangat tertarik karena Gubernur kita menawarkan kepada mereka. Ketika Gubernur ketemu di Jakarta, Gubernur menyampaikan kita punya stadion. Dan ini yang kedua, yang pertama sebulan yang lalu. Mereka akan langsung membawa pemain-pemain Eropa untuk pertandingan di Riau,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Doni Aprialdi, usai meninjau stadion utama bersama investor dari Brazil dan Singapura, Sabtu (18/1/2020). 


“Selain dari tangan mereka mengadakan even, dari tangan kita juga bisa. Selama ini kan kita tidak punya chanel. Dan mereka juga membawa mantan pemain Santos, Brazil. Mereka mengagumi stadion kita ini,” tambah Doni. 

Dijelaskan Doni, dengan telah ditinjau langsung oleh pihak yang ingin mengelola stadion utama tersebut, maka Pemprov Riau, juga berharap stadion tersebut bisa fungsional, setelah vakum sejak tahun 2012 lalu usai pelaksanaan PON XVIII di Riau. 

“Kita berharap ini cepat fungsional, dan kita terus berbenah dan tahun ini sudah mulai dengan dana yang ada. Sekarang ini perawatan hal yang biasa. Ada beberapa item yang harus dibenahi, seperti toilet-toilet yang harus dibenahi. Plafon yang rusak, dindingnya yang harus dicat lagi. Lampu yang kabel-kabelnya dicuri, kabelnya kita pasang lagi,” ungkapnya.

“Jadi sejak akhir tahun 2016 kan sudah kita selesaikan utangnya. Dan setelah pelunasan itu tahun 2017 kita urus stadion ini. Dulu kan takut mengelolanya, karena belum selesai persoalan hukumnya. Sekarang apalagi yang harus ditakutkan memiliki stadion ini. Kalau dibiarkan tambah masalah. Pak Gub dan Wagub sudah sepakat untuk difungsionalkan, yang bisa mendatangkan pendapatan bagi Riau,” jelasnya lagi. 

Lebuh jauh dikatakan Doni, kondisi rumput stadion saat ini sudah sangat bagus perawatannya, tidak seperti beberapa tahun lalu di mana rumput panjang dan dibiarkan. Namun kini rumput sudah terawat dan bisa digunakan. Namun rumput ini tetap akan diganti walupun sekarang sudah terawat, karena rumput yang ada saat ini diminta diganti dengan yang lebih baik.

“Rumput itu nanti, ada perusahaan seperti RAPP yang mau menggantinya. Begitu mulai yang pertama kita ganti, ini kan ada bantuannya dari RAPP, apa-apa yang akan mereka kerjakan kita akan segera kita koordinasikan. Tentu rumputnya kita berharap jangan kalah dengan rumput yang lalu. Sekarang kita ingin stadion kita ini tetap berskala internasional. Sesuai denagn cita-cita pimpinan ada pertandingan internasional di Riau sekali sebulan atau sekali dua bulan,” katanya. 

Sebelumnya diberitakan Stadion Utama Riau bakal dijadikan sebagai salah satu venue pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada tahun 2021. Bahkan Gubernur Riau bersama DPR RI telah berjuang ke pemerintah pusat melalui Menpora agar Riau masuk dalam salah satu venue pelaksanaan Piala Dunia U-20. Namun sampai saat ini belum ada kepastian apakah Riau masuk atau tidak sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.


Reporter: Nurmadi



Tags Riau