KEDEWASAAN POLITIK MERANTI BERJALAN

Kades Siap Rangkul Seluruh Masyarakat

Kades Siap Rangkul Seluruh Masyarakat
RANGSANG PESISIR (HR)- Kedewasaan berpolitik masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti sudah berjalan dengan baik. Bukan saja ditunjukkan oleh masyarakat pemilih yang ditandai dengan pelaksanaan Pilkades aman dan damai, tapi juga oleh Kades terpilih yang kompak menyatakan sikap akan merangkul seluruh kelompok masyarakat.
 
 Baik masyarakat yang memilih mereka saat Pilkades, maupun warganya yang tidak memilih.
 
Hal itu tegas dikatakan oleh Kades Tanah Merah, Kades Bungur, dan Kades Tanjung Kedabu Kecamatan Rangsang Pesisir. 
 
"Terima kasih atas partisipasi masyarakat melaksanakan Pilkades, dalam Pilkades terjadi perbedaan merupakan hal biasa, dengan adanya perbedaan itu dapat mengasah cara berfikir masyarakat yang membuat masyarakat lebih cerdas.
 
 Kini mari kita jalin persatuan dan kebersamaan membangun desa," ujar Rusli, Kades Tanah Merah, usai dilantik Bupati H Irwan, baru baru ini.
 
Hal senada juga diutarakan oleh Kades Bungur terpilih Muhammad Ali dan Kades Tanjung Kedabu Posmo Marutala (Bang Bob), di hadapan bupati dan ratusan masyarakat yang menghadiri pelantikan tersebut.
 
Menyikapi hal tersebut, Bupati Irwan mengapresiasi Kades terpilih dan seluruh masyarakat khususnya di Kecamatan Rangsang Pesisir. Tak lupa Irwan juga mengajak semua komponen masyarakat untuk mendukung penuh kades terpilih dalam rangka memaksimalkan program pembangunan desa.
 
"Mari semua bersatu padu, pererat silahturahmi. Mari kita tatap masa depan guna membangun desa, di bawah kepemimpinan kades terpilih,"pinta bupati. 
 
Ditegaskan Irwan, kepada kades terpilih, pernyataan akan merangkul seluruh masyarakat jangan hanya sekedar lips service, tapi harus benar-benar diwujudkan, sebagaimana diucapkan dalam sumpah kades saat pelantikan.
 
Pada kesempatan melantik 3 kades di Kecamatan Rangsang Pesisir, para kades juga menyampaikan usulan masyarakat kepada Bupati, terkait pembangunan infrastruktur prioritas dan bantuan alat pertanian serta perikanan, yang merupakan profesi mayoritas masyarakat di kecamatan.
 
"Harapan masyarakat Tanah Merah yang mayoritas Nelayan dan Petani, meski sudah banyak yang dapat bantuan namun masih ada yang belum kebagian. Begitu juga para petani Karet, Kebun Kelapa yang pengolahannya masih bersifat alami, kami butuh bantuan pupuk dan pabrik Es mini," ujar Kades Tanah Merah.
 
Rusli juga meminta Pemda terus mendukung peningkatan ratio elektrifikasi di desa yang baru menyentuh 3 dusun itu. Begitu juga dengan penanggulangan Abrasi yang juga perlu mendapat perhatian serius.
 
"Listrik PLN sudah masuk pak, cuma baru di tiga dusun, mohon perhatiannya," pinta Rusli.
Menyikapi keluhan itu, Bupati akan mengkoordinasikannya dengan SKPD terkait. Irwan menyarankan kepada masyarakat pengolah kebun Karet seiring tidak menentunya harga karet di pasaran, untuk menggantinya dengan tanaman Kopi dan Kakao.
 
Dan khusus untuk petani kelapa akan segera dibangun Kilang Kelapa di Tanjung Gemuk oleh investor dari negara tetangga. "Jika ada lahan kosong silahkan ditanami Kopi dan Kelapa serta Kakao yang memiliki nilai ekonomi baik dan harga relatif stabil," ucap Bupati.
 
Pelatikan kades di Rangsang Pesisir itu juga dihadiri Camat Rangsang Pesisir Idris Sudin, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Ikhwani, dan para anggota BPD dan  Tokoh masyarakat Kecamatan Rangsang Pesisir. (adv/hms)