Tanam 21 Ribu Bibit Pohon, Kapolda Irjen Herry: Naungan dan Simbol Kebaikan

Tanam 21 Ribu Bibit Pohon, Kapolda Irjen Herry: Naungan dan Simbol Kebaikan

Riaumandiri.co - Polda Riau menanam bibit pohon serentak di seluruh Provinsi Riau, agenda ini terpusat di Danau Kayangan Kelurahan Lembah Sari Kecamatan Rumbai Pesisir, Jumat (21/10).


Sebanyak 21 ribu bibit pohon yang ditaman di komandoi oleh Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan bersama Wako Pekanbaru Agung Nugroho serta ratusan pelajar.



Selain penanaman berbagai pohon, kegiatan juga dirangkaikan dengan penebaran 2.100 benih ikan patin di kawasan perairan wisata tersebut.


Irjen Herry menegaskan bahwa kegiatan ini bersampena dengan Hari Pohon Sedunia dan bukan sekadar seremoni, melainkan momentum penting untuk membangun kesadaran kolektif dalam melestarikan alam.


"Saya berharap di Hari Pohon ini menjadi melting pot, menjadi momen bersejarah bagi kita semua yang hadir di sini. Bagaimana kita bisa terus melakukan penanaman pohon secara masif," ujar Irjen Herry.


Irjen Herry juga mengajak para siswa untuk menjadi agen perubahan dan menyebarkan semangat menanam pohon kepada teman-temannya.


"Menanam pohon adalah menanam harapan dan masa depan bagi kita semua. Ini kontribusi nyata. Kita tidak berhenti hari ini saja, karena sudah satu minggu sebelumnya kita rutin melaksanakannya," jelasnya.


Irjen Herry membeberkan bahwa hingga hari ini, total pohon yang sudah ditanam di seluruh wilayah Riau mencapai 24.198 pohon, atau sudah melebihi target 12–14 persen program penghijauan yang dicanangkan.


Menurutnya, menanam pohon tidaklah sulit dan dapat dilakukan oleh siapa saja. "Menanam pohon ini tidak susah. Cukup gali, beri pupuk, kemudian tanam," lanjut Herry.


Kapolda bahkan menyampaikan cara unik untuk menumbuhkan kedekatan emosional para pelajar dengan pohon yang mereka tanam. Ia menyarankan agar setiap pohon diberi nama.


"Kemarin di Kepulauan Meranti saya bilang, kalau bisa, berikan nama pohon itu. Kalau kesal sama guru BP, kasih nama guru pun tak apa, tapi jangan kesal sama gurunya, dosa," tambahnya sambil disambut tawa peserta.


"Kesal sama teman, kasih nama pohon itu juga boleh. Yang penting setiap hari kita merawatnya," lanjut Jendral bintang dua itu.


Irjen Herry mengibaratkan para pelajar sebagai tunas yang membutuhkan bimbingan agar kelak tumbuh menjadi generasi kuat dan bermanfaat, sama seperti pohon yang membutuhkan perawatan.


"Adik-adik hadir di sini adalah generasi penerus, sama dengan tunas yang kita tanam. Kalau pohon ingin tumbuh kuat, ia butuh matahari, air, dan perawatan. Begitu pula adik-adik, harus mendapat pelajaran, nasihat orang tua, pendidikan moral dan agama," katanya.


Lulusan Akpol 1996 itu berharap pohon-pohon yang ditanam hari ini kelak menjadi naungan dan simbol kebaikan bagi masyarakat.


"Kalau pohon ini tumbuh besar, ia punya batang yang kuat tempat kita bersandar, dahan yang kuat tempat kita bergantung, daun lebat tempat kita berlindung, dan akar kuat tempat kita bersila. Itu semua lahir dari kebaikan dan perawatan," terang Kapolda.


Irjen Herry juga mengapresiasi Walikota Pekanbaru yang dinilainya mampu menjadikan kawasan Danau Kayangan sebagai pusat edukasi dan pelestarian lingkungan bagi generasi muda.


"Di bawah kepemimpinan Walikota Pekanbaru, Danau Kayangan ini bisa menjadi mercusuar bagi adik-adik mulai dari SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi," puji Kapolda.


Ia menekankan ada dua hal penting yang harus terus digerakkan: pelestarian budaya dan pelestarian lingkungan.


"Dua pendekatan ini harus kita lakukan terus-menerus, dengan dukungan kebijakan pemerintah daerah, agar menjadi budaya baik yang dapat kita lestarikan bersama," pungkasnya.



Berita Lainnya