Pemko Pekanbar Bakal Gelar Pasar Murah
Riaumandiri.co - Pemko Pekanbaru akan menggelar pasar murah di beberapa wilayah, langkah ini sebagai upaya untuk mengendalikan harga ndan ketersediaan bahan pokok menjelang pelakasanaan Nataru 2015/2026.
"Akan ada operasi pasar nanti, melalui Dinas Ketahanan Pangan jelang Natal dan tahun baru," kata Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar, Selasa (2/12).
Menurutnya, pasar murah ini perlu dilakukan untuk mengendalikan harga dan ketersediaan bahan pokok di tengah masyarakat.
Apalagi jelang momen Natal dan tahun baru (Nataru) biasanya beberapa harga bahan pokok alami kenaikan. Kemudian jumlah kebutuhan bahan pokok di momen tersebut cenderung meningkat. "Jadi ada tiga gelombang lagi akan kita gelar gerakan pangan murah," jelas Markarius.
Ditambahkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru Iwan Simatupang menyebutkan, salah satu komoditi yang alami kenaikan harga cukup signifikan adalah cabai merah.
Saat ini harga cabai merah asal Bukittinggi di pasar-pasar tradisional sudah menembus angka Rp120 hingga Rp130 ribu per kilo. "Untuk cabai yang berasal dari Sumatera Barat, Bukittinggi, saat ini sudah ada di harga sekitar Rp120 sampai Rp130 ribu per kilo," terang Iwan.
Kenaikan harga sendiri terjadi sejak beberapa hari terakhir pasca bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat (Sumbar).
Namun demikian, Iwan memastikan lonjakan harga bukan disebabkan dampak bencana tersebut. Sebab, jalur distribusi dari Bukittinggi ke Pekanbaru tidak ada kendala. "Jadi bukan karena jalur distribusi. Jalurnya masih bagus. Memang kondisi itu disebabkan karena di daerah asal, produksinya tengah terganggu," pungkasnya.