RIAUMANDIRI.CO - Eko Wibowo, Ketua ASN PPPK Guru 2022 Provinsi Riau, mengungkapkan bahwa para pengajar kini sedang menunggu kepastian terkait tuntutan relokasi yang diharapkan dapat segera ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Riau.

Ia menekankan bahwa masalah ini seharusnya bisa diselesaikan sebelum akhir tahun 2025, sehingga para guru dapat melaksanakan tugas dengan lebih baik.

“Kita berharap Disdik Riau segera menyelesaikan tuntutan relokasi yang disampaikan para guru pengangkatan PPPK pada periode 2021, 2022, dan 2023,” kata Ekowi, sapaan akrabnya, kepada riaumandiri, Rabu (19/11/2025).

Dia menjelaskan bahwa terdapat lima tuntutan utama yang telah diajukan kepada Disdik Riau, yaitu penyesuaian jam mengajar, pengembalian guru ke sekolah induk, penempatan sesuai alamat KTP, penyelesaian isu guru yang terpisah dari keluarga, serta tingginya risiko kecelakaan yang dihadapi guru selama perjalanan ke sekolah.

“Kami hanya ingin mendapatkan kepastian dan solusi terbaik agar para guru bisa menjalankan tugas dengan lebih tenang dan maksimal,” ujarnya.

Ekowi menegaskan bahwa aspirasi ini merupakan suara dari banyak guru PPPK di berbagai daerah di Riau yang mengalami masalah serupa. Ia berharap kebijakan relokasi dapat segera direalisasikan untuk menjaga mutu pendidikan di Bumi Lancang Kuning.

“Kalau tuntutan ini tidak dituntaskan, maka kami para guru PPPK akan segera melakukan aksi damai,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Ekowi juga mengungkapkan dukungannya terhadap upaya KPK yang saat ini tengah membersihkan sektor pendidikan di Riau. Ia yakin bahwa langkah tersebut akan membawa dampak positif.

Selain itu, ia percaya bahwa di bawah kepemimpinan Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto, pendidikan dan kesejahteraan guru akan terus meningkat.(nan)