Baru 36 SPPG Aktif, Program MBG Belum Menyeluruh di Pekanbaru
Riaumandiri.co - Penjabat Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, mengatakan, program Makan Bergizi Gratis di Kota Pekanbaru memang belum menjangkau seluruh peserta didik.
Salah satu kendala yakni karena banyaknya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang belum aktif. Namun demikian, Pemko Pekanbaru tetap memantau rutin dan mengawasi kualitas makanan pada sajian MBG tersebut.
Bertujuan, untuk memastikan agar makanan yang diterima oleh penerima manfaat berkualitas baik. Pasalnya, saat ini sudah ada ratusan sekolah di Pekanbaru yang dijangkau untuk sasaran program MBG.
"Ada di antaranya yang belum aktif lantaran sedang proses persiapan," kata Ami, sapaa Pj Sekdako Pekanbaru, Minggu (2/11).
Ami, menerangan, kendala lain adalah masih ada SPPG yang belum memenuhi standar teknis hingga sedang mengalami kendala soal pendanaan.
Akibatnya jumlah penerima manfaat program MBG belum mengalami penambahan.
Data dari Satgas MBG di Kota Pekanbaru, jumlah penerima manfaat program MBG kali ini mencapai 72.821 orang. Mereka menyebar di 240 sekolah yang ada di kota ini.
"Kami mengakui bahwa program MBG di Kota Pekanbaru belum menyeluruh, baru bisa menjangkau beberapa sekolah saja," ujar Zulhelmi Arifin yang juga sebagai Ketua Satgas MBG Pekanbaru.
Menurutnya, Kota Pekanbaru sebenarnya butuh sekitar 100 SPPG untuk menjangkau lebih banyak peserta didik. Apalagi sejumlah sekolah di pinggiran kota belum mendapat asupan menu MBG bagi peserta didik.
Jumlah SPPG aktif saat ini di Kota Pekanbaru mencapai 36 unit.
"Kita memang belum bisa melakukan pengawasan menyeluruh, tapi untuk pengawasan saat ini kita pastikan tidak ada kandungan berbahaya dalam makanan di SPPG," pungkasnya.