Gratis! Pemko Pekanbaru Buka Klinik Berhenti Merokok di Puskesmas
Riaumandiri.co - Diskes Kota Pekanbaru membuka klinik Usaha Berhenti Merokok (UBM) di seluruh pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di wilayah setempat.
Untuk itu, bagi perokok yang ingin berhenti merokok, mereka disarankan mengunjungi klinik UBM di Puskesmas terdekat.
"Berhenti merokok ini sulit ya. Jadi kalau merasa ingin berhenti merokok, Puskesmas kita semuanya buka klinik, klinik Upaya Berhenti Merokok. Jadi boleh datang (ke puskesmas)," imbuh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Edi Satriawan, akhir pekan kemarin.
Nantinya, kata dia, perokok yang datang untuk berkonsultasi di klinik UBM Puskesmas akan dilayani tenaga profesional.
"Untuk awalnya di data dulu, kalau nantinya memang memerlukan obat, nanti akan diberikan obat untuk berhenti (merokok)," ucap Edi.
"Tapi kita usahakan tidak diberi dulu. Pendekatan dulu, apa yang dibutuhkan pasiennya. Yang lebih mengerti tentu tenaga profesionalnya. Tenaga profesional sudah terlatih ada di puskesmas," ulasnya.
Keberadaan klinik UBM di Puskesmas bertujuan menekan penderita kanker paru akibat merokok.
"Kanker paru juga termasuk kanker yang banyak di Indonesia, karena perokok aktif dan pasif. Untuk mencegah kanker paru, maka ada program UBM kita," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Tim Kerja Penyakit Tidak Menular Diskes Kota Pekanbaru Tengku Rika menambahkan, bagi warga Pekanbaru yang datang berobat ke puskesmas tidak ada dipungut biaya.
"Untuk biaya gratis. Puskesmas tidak boleh menarik biaya, kecuali dia bukan penduduk Pekanbaru, KTP nya bukan KTP Pekanbaru, mungkin ada pembiayaannya," ujarnya.