Demo di Kantor DPRD Pelalawan, HMI Sampaikan Sejumlah Tututan
Riaumandiri.co - HMI Cabang Pelalawan melakukan aksi demonstrasi di kantor DPRD Pelalawan, Kamis (4/9). Massa menyerukan beberapa tuntutannya.
Koordinator HMI Pelalawan Givo Vrabora menegaskan bahwa aksi mereka bukanlah aksi anarkis, melainkan upaya untuk menyampaikan aspirasi masyarakat.
"Kami tidak akan anarkis, kami hanya ingin menyampaikan aspirasi apa yang menjadi kegelisahan ditengah masyarakat sekarang ini," kata Givo.
Adapun tuntutan itu berupa: Desakan Pembahasan Rancangan UU. Mendesak pembahasan rancangan UU perampasan aset. Mendesak revisi kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR RI.
Kemudian mendesak pemerintah melakukan reformasi Polri dengan mencopot Kapolri yang dinilai gagal melindungi rakyat. Masalah TNTN (pemberian lahan kepada masyarakat adat) yang berpotensi menimbulkan konflik horizontal. Mendesak pembebasan teman-teman mahasiswa yang ditahan kepolisian.
HMI Pelalawan juga menyayangkan sikap Ketua DPRD Pelalawan yang dinilai lebih menunjukkan keberpihakan kepada kepentingan korporasi dibandingkan aspirasi masyarakat.
"Kami berharap Ketua DPRD Pelalawan dapat bersikap netral, profesional, dan mengedepankan kepentingan rakyat Pelalawan," kata Meldianto.