DLHK Pekanbaru Akui Masih Ada Pungli Retribusi Sampah
Riaumandiri.co - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, terus berkoordinasi dengan Polresta setempat untuk menindak pelaku pungutan liar (pungli) retribusi sampah.
Pasalnya, hingga kini DLHK masih menerima laporan terkait adanya pelaku yang memungut retribusi sampah kepada badan-badan atau tempat usaha.
Dalam aksinya, pelaku pungli tersebut mengatasnamakan petugas dari DLHK Kota Pekanbaru.
"Padahal kita kan sudah sampaikan, tidak ada lagi pembayaran tunai retribusi sampah di DLHK. Semua non tunai," tegas Pelaksana tugas (Plt) Kepala DLHK Kota Pekanbaru Reza Aulia Putra, Kamis (10/7).
Untuk itu, pihaknya meminta bantu Polresta Pekanbaru untuk menindak pelaku pungli retribusi sampah di badan-badan usaha ini.
Disampaikan Reza, badan usaha yang masih menjadi korban pungli retribusi sampah itu tersebar di luar 32 ruas jalan yang pengangkutan dan pemungutan retribusinya dikelola langsung DLHK.
"Ada 32 ruas jalan yang sekarang dikelola DLHK. Di luar 32 itu juga ada badan usaha dan itu kewenangan LPS (Lembaga Pengelola Sampah) dan sekarang itu merebak pungli-pungli itu," terang Reza.
Sebelumnya, Polresta Pekanbaru juga sudah menangkap sejumlah pelaku Pungli retribusi sampah. Gerak cepat Polresta menangkap pelaku pungli pun diapresiasi Pemko Pekanbaru.
Sudah 78 LPS Kelurahan Terima Izin Operasional
Reza Aulia, juga menerangkan, hingga saat ini DLHK Kota Pekanbaru sudah menerbitkan 78 izin operasional LPS kelurahan.
"Bertahap, dari 83 kelurahan, kita sudah mengeluarkan izin operasionalnya itu sudah 78," terangnya.
Ia menyampaikan, LPS yang telah terbentuk dan diberi izin operasional bertugas mengangkut sampah di pemukiman dan jalan-jalan lingkungan.
Sementara DLHK, terang Reza, bertugas melakukan pengangkutan di 32 ruas jalan. Sejauh ini, sampah di jalan-jalan protokol, jalan lingkungan dan pemukiman sudah berhasil diatasi sekitar 85 persen.
"Kami optimis dengan kolaborasi DLHK dan LPS, persoalan sampah yang ada di masyarakat, badan usaha, maupun di jalan-jalan protokol, Insyaallah bisa tuntas," ucapnya.
Agar pengangkutan sampah khususnya di jalan-jalan lingkungan dan pemukiman dapat terlaksana dengan baik, Reza berharap keberadaan LPS bisa didukung penuh oleh semua pihak.
"Karena dengan adanya LPS ini tentu menjadi salah satu solusi dalam hal pengangkutan sampah dan itu bisa terkendali," tutupnya.