Mayat Sopir Truk Ditemukan Mengapung di Danau PLTA

Mayat Sopir Truk Ditemukan Mengapung di Danau PLTA

BANGKINANG (HR)- Mayat sopir truk, korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi, Kamis (27/5) lalu, di jalan lintas Riau-Sumbar, KM 98 Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, akhirnya ditemukan mengapung di Danau PLTA Koto Panjang, Sabtu (30/5) pukul 09.40 WIB.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, truk tronton BA 8822 MU yang dikemudikan Imsuardi (50)  dengan keneknya Iben (35), keduanya warga Payakumbuh, Sumatera Barat, mengalami kecelakaan lalulintas tunggal di KM 98, jalan lintas Riau-Sumbar. Akibat kecelakaan tersebut, truk yang bermuatan makanan ayam tersebut tergelincir hingga terjun ke waduk PLTA Koto Panjang, tepatnya di sisi kiri Jembatan I Desa Tanjung Alai. Pengemudi truk, Imsuardi dan keneknya, Iben, ikut tenggelam bersama kendaraannya.

Petugas Kepolisian dari Polres Kampar bersama Tim Basarnas, BNPB dan Tim SAR Brimob Polda Riau, dibantu warga masyarakat, telah melakukan pencarian korban beberapa saat setelah kejadian. Petugas cukup kesulitan menemukan korban karena keadaan waduk yang cukup dalam, serta dasarnya yang berlumpur, serta banyaknya sisa-sisa pohonan yang tenggelam.

Salah satu korban, Imsuardi, pengemudi, akhirnya ditemukan mengapung, Sabtu (30/5) sekitar pukul 09.40 WIB. Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelamnya kendaraan tersebut. Saat ditemukan, kondisinya sudah membusuk dengan wajah membiru.

Setelah dievakuasi dari permukaan waduk PLTA Koto Panjang oleh Tim SAR gabungan, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Batu Bersurat untuk di visum luar, serta memastikan identitas korban dengan mengkonfirmasikan ke pihak keluarganya tentang ciri - ciri fisik korban.

Setelah dipastikan bahwa korban yang ditemukan ini adalah Imsuardi (pengemudi truk) yang kecelakaaan, petugas Kepolisian dari Sat Lantas Polres Kampar kemudian menyerahkan jenazahnya kepada pihak keluarga dengan dibuatkan berita acara penyerahannya. Keluarga korban menolak dilakukan Visum lanjutan karena kondisi jenazah yang sudah tidak memungkinkan dan akan segera dikebumikan dikampung halamannya.

Kapolres Kampar, AKBP Ery Apriyono, didampingi Kasat Lantas, AKP Dasmaliki, saat dikonfirmasi Haluan Riau, membenarkan penemuan salah satu korban lakalantas ini. disampaikan Kapolres, petugas Kepolisian dan Tim SAR gabungan masih akan melanjutkan pencarian satu korban lainnya. "Kita harapkan dukungan moril dan doa dari masyarakat agar satu korban lagi cepat ditemukan," ujar Kapolres. (oni)