DURI (hr)-Jalan lingkar Barat Duri yang digadang-gadang akan mengatasi kemacetan di dalam kota Duri, hingga saat ini kondisinya masih terputus. Jalan sepanjang 33 km yang menembus Simpang Balairaja hingga Km 11 Kulim itu terlihat masih perlu pembenahan. Diprediksi jalan itu belum bisa difungsikan hingga akhir tahun ini.

“Kalau dilihat kondisinya saat ini, jalan lingkar ini belum bisa dilewati dan masih terputus. Tidak hanya itu penimbunan batu base di desa petani belum dilakukan pengerasan. Mustahil bisa difungsikan hingga akhir tahun ini,” jelas masyarakat Petani, Jonson, Rabu (27/05).

Tidak hanya itu, ungkapnya, beberapa titik yang harusnya dibangun turap, hingga saat ini masih dibiarkan. Akibatnya genangan air menutupi badan jalan.

“Masih banyak pembenahan, termasuk masalah penimbunan pipa minyak milik CPI yang sampai saat ini kabarnya belum mendapatkan izin dari SKK Migas,” ujarnya lagi.

Pantauan di lapangan, terlihat salah satu titik yang terletak di desa Petani Kecamatan Mandau digenangi air yang berasal dari rawa. Genang air yang menutupi badan jalan cukup tinggi.
Terkait kelanjutan proyek jalan lingkar ini, Kadis PU Bengkalis, M Nasir ketika dikonfirmasi melalui seluler dan SMS belum memberikan jawaban. (rlc)