PEKANBARU (HR)- Realisasi penyaluran raskin tahun 2015 Provinsi Riau dan Kepulauan Riau hingga Mei mencapai 15 ribu ton lebih.

"Jika ditinjau dari pagu hingga bulan Mei lebih kurang sekitar 17 ribu ton. Berarti masih ada sekitar 12 persen yang belum tersalurkan. Yang mungkin diupayakan dalam bulan ini bisa tersalurkan secepatnya.

Sehingga masyarakat akan mendapatkan hak-haknya," ucap Kepala Bidang Pelayanan Publik Bulog Divre Riau- Kepri, Tommi Depalingga, Kamis (28/5).

Lebih lanjut ia menjelaskan, 5 tahun terakhir penyaluran beras di Riau Kepri tuntas seratus persen. Dan bulog berupaya untuk tahun 2015 ini diupayakan seratus persen.

"Jadi tidak ada dari masyarakat yang tidak mendapatkan beras. Kita bekerjasama dengan Pemda, baik itu Provinsi dan kabupaten untuk berupaya segera merealisasikan pagu raskin masing-masing Kabupaten Kota," pungkasnya.Januari- Mei Realisasi Raskin 15 Ribu Ton
Dilanjutkannya, untuk penyaluran raskin tersebut,ada beberapa pola yang diterapkan oleh Bulog. Seperti perbulan, per tiga bulan dan juga per empat bulan. tergantung kondisi geografis masing-masing wilayah.

"Biasanya di daerah kepulauan lebih cenderung per tiga bulan. Karena untuk efektifitas waktu proses pengangkutan beras dari gudang ke titik distribusi. Untuk pagu raskin di Riau Kepri sekitar 3.314 ton perbulan," jelas Tommi.

Ditambahkannya Tommi, beras yang ada di gudang bulog tidak memiliki jenis yang spesifik. Akan tetapi stok beras di Bulog jenisnya dinamakan dengan medium. Artinya beras yang banyak dikonsumsi masyarakat.(nal)