Soal Kampus Penerbit Ijazah Bodong

Kapolri Siap Telusuri Pengaduan Menristek

Kapolri Siap Telusuri Pengaduan Menristek

Jakarta (HR)-Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti dan Menteri Ristek dan Dikti M Nasir sudah berkoordinasi terkait masalah jual beli ijazah palsu. Hasilnya dalam waktu dekat, Nasir segera menyerahkan salah satu bukti yang bisa dikembangkan kepolisian.

"Kemungkinan besok atau lusa akan diberikan data ke kami, termasuk mungkin ada salah satu bukti yang bisa dikembangkan," kata Kapolri Jend Badrodin Haiti di Jakarta, Sabtu (23/5).
Badrodin belum mau bicara banyak soal bukti-bukti yang bakal diterima polisi. Namun yang jelas Polri siap menanti laporan Nasir.

Laporan Menristek
Sebagaimana ramai diberitakan, Kementerian Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi terus menelusuri kampus-kampus yang mengeluarkan ijazah bodong.

"Saya lagi menelisik ke dalam ini, mana yang sekolah bener, mana yang tidak. Yang tidak saya akan serahkan ke Kepolisian atau Kejaksaan. Nantikan saya akan persilakan," kata Menteri Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir di  Jakarta, Jumat (22/5) malam.  
Ia mengatakan sejak sidak ke dua universitas penerbit ijazah bodong dilakukannya, laporan soal kampus serupa terus diterimanya. Ia meminta waktu seminggu untuk kembali melakukan sidak ke beberapa universitas yang diduga mengeluarkan ijazah tak sesuai aturan itu.

Menurutnya kasus ijazah bodong ini harus dituntaskan untuk menyambut masyarakat ekonomi Asean tahun depan. jika mental generasi muda serba instan tanpa mau berusaha kuat, maka akan tergilas dengan kekuatan dari luar.(dtc/rin)