Haluan Kepri Volley Ball International Open Tournament 2015

Resmi Dibuka Sekdaprov Kepri

Resmi Dibuka Sekdaprov Kepri

BATAM (HK)-Perhelatan Tahunan Haluan Kepri Volleyball International Open Tournament 2015 resmi digelar dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Robert Iwan Loreaux, di GOR Tumenggung Abdul Jamal, Mukakuning. Sabtu (23/5).

Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Robert Iwan Loreaux dalam sambutannya mengatakan, mengucapkan selamat datang peserta yang datang dari luar daerah, lokal maupun yang dari luar negeri.

Turnamen yang ditaja Haluan Kepri untuk ke 9 kalinya ini sangat didukung pemerintah daerah karena mampu mendatangkan wisata ke Batam sebagai mendukung program daerah visit Batam.


"Dengan ini secara resmi kami buka turnamen ini turnamen Volley Ball Internasional Haluan Kepri Cup ke 9," ujarnya, yang dilanjutkan menyerahkan secara simbolis Haluan Kepri Cup kepada Ketua Panitia Pelaksana Ramli.

Sebagai tanda resmi dibukanya turnamen ini, Sekdaprov Kepri melakukan servive pertama bersama Bupati Karimun Burdin Basirun yang juga diikuti Ketua DPRD Kepri Nuryanto dan pejabat pemerintah SKPD lainnya.

Sementara itu WPU Haluan Kepri Sofialdi dalam sambutannya mengatakan, turnamen serupa tahun lalu diselenggarakan di Tanjung Balai Karimun dan tahun ini diselenggarakan di Batam. Ditegaskan even ini merupakan milik rakyat Kepri dan berharap selalu mendapatkan dukungan dari pemerintah Kepulauan Riau.

"Even ini memang belum seperti yang diharapkan, namun akan selalu ditingkatkan dan yang ikut mendaftar ada 30 TIM namun setelah diselksi akhir 18 tim yang ikut bertanding," Ujarnya. Sofialdi juga mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat dan pemerintah Kepri dan semoga acara berjalan lan car," tutupnya.

Pembukaan turnamen voli ball internasional Haluan Kepri Cup dimeriahkan cheer leader SMAN I Batam dipimpin nurul Avicha sehingga pemposana. Ratusan penonton yang memadai station? Tumenggung Abdul Jamal yang berlangsung 15 menit dan membuat penonton berteriak histeris.

Yang tak kalah menariknya lagi 18 putri SMU yang ada dibatam? membawakan banner club sambil berkeliling lapangan dimana peserta voly ball yang mengikuti 12 Tim Pria serta 6 Tim Putri bertanda turnamen dimulai.

Turnamen terbesar di Provinsi Kepri itu  berlangsung selama tujuh hari dan berakhir 30 Mei mendatang. Sebanyak 18 tim putra/putri akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp150 juta.

Turnamen terakbar dan paling bergengsi yang digelar setiap tahun ini diikuti tim dari Johor, Malaysia, Thailand, Jakarta, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Riau. Lalu tim dari Kepri dipastikan ikut adalah beberapa tim bolavoli dari Anambas dan Batam.

Ketua Panitia, Ramli mengatakan turnamen ini digelar Haluan Kepri didukung, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kepri, Pemprov Kepri, Pemko Batam dan Pemkab Se-Kepri, Polda Kepri, Polresta Barelang, BP Batam dan PLN Batam serta mitra dan para sponsor.

Turnamen ini merupakan rangkaian kegiatan perayaan Haluan Kepri ke-14 yang jatuh pada 9 April 2011 lalu. Selain untuk memperingati HUT Haluan Kepri, turnamen ini juga diadakan sebagai bentuk kesadaran dan kepedulian Haluan Kepri terhadap perkembangan dan kemajuan olahraga Kepri khususnya dan nasional pada umumnya serta merangsang pertumbuhan pariwisata Batam.

"Haluan Kepri memandang cabang olahraga bolavoli adalah olahraga prestasi yang diminati masyarakat luas, tua-muda, pria-perempuan, segala lapisan masyarakat bawah hingga kalangan atas," kata Ramli. Selain itu, turnamen ini juga diharapkan sebagai ajang pencarian bakat atlet bolavoli, terutama bagi Kepri.

"Adanya sebuah even akan menjadi tolak ukur bagi pembinaan olahraga di Kepri. Secara tidak langsung tentu bibit-bibit pemain yang berpotensi akan didapat, dan diharapkan bisa memperkuat Kepri ke berbagai tingkatan iven baik single maupun multi iven," katanya.

Tak juga dipungkiri bahwa dengan kegiatan ini, Haluan Kepri telah membantu PBVSI dalam hal pembinaan. Oleh sebab itu, dalam turnamen ini PBVSI mendukung dalam teknis pertandingan dan perwasitan. "Mudah-mudahan semakin kompetitif dan hidup olahraga di Kepri," kata Ramli.

Dengan dukungan KONI dan PBVSI, baik di tingkat Provinsi Kepri, kota dan kabupaten, panitia berharap turnamen ini berjalan lancar dan sukses sampai dengan final sekaligus penutupan acara pada  30 Mei  nanti.
 

Dikuti 18 Tim

Sebanyak 18 tim memastikan siap berlaga dalam turnamen tahunan Volley Ball Open Tournament Haluan Kepri. Tercatat sebanyak delapan tim dari Kota Batam dan 10 tim dari luar termasuk luar negeri ambil bagian dalam iven ini.

Diungkapkan Ketua Panitia Pelaksana Volley Ball Open Tournament Haluan Kepri IX 2015 Ramli Ibrahim, sebanyak 18 tim siap bertarung, terdiri dari 12 tim putera dan 6 tim putri.

"Dari Batam ada 8 tim, dan 10 tim dari luar Batam dan luar negeri. Tim putera dari Batam ada lima, yakni ATB Batam, Bright Batam Tectona, Satpol PP Kota Batam, Majapahit dan PGRI Batam. Sementara untuk bagian puteri ada tiga tim yakni PGRI, Asnah Centre, dan Vedras." ucap Ramli.

Dari luar Batam, ada tujuh tim putera, yaitu UNP Padang, TH Indo Plantations Pekanbaru, DKI Jakarta, UMKM Malaysia, Sisaket Thailand, Setkab Anambas dan  Pertamina Medan. Tim puteri dari luar ada tiga, yaitu BVN Jakarta, UTM Malaysia, Danov Putri Jakarta.

Berdasarkan hasil technical meeting, bagian putera akan dibagi dalam empat pool yakni pool A diisi oleh tim Satpol PP Batam, Zuza Anambas, dan Pertamina Medan. Pool B diisi PGRI Batam, Majapahit, THIP, sedangkan pool C diisi Sisaket, UNP Padang, dan ATB. Lalu pool D diisi oleh tim DKI Jakarta, Bright Batam Tectona, dan UMKM Malaysia.

Sementara untuk putri terbagi atas dua pool yaitu pool X yang diisi Danov Putri, PGRI Batam, dan Asnah Centre. Sedangkan pool Y diisi oleh tim UTM Malaysia, BVN Jakarta, dan Bright Batam Tectona.

Ketua Bidang Pertandingan PBVSI Kota Batam, Salman, mengungkapkan, seluruh tim yang ikut turnamen Haluan Kepri kali ini adalah tim-tim terkuat di Batam, Indonesia, dan dari masing-masing negara yang klubnya ikut serta.

"Kita sangat bangga karena Haluan Kepri selalu rutin menyelenggarakan turnamen bolavoli ini setiap tahun. Untuk itu, dukungan dan partisipasi seluruh pihak dibutuhkan," ucapnya.

Berdasarkan jadwal yang diagendakan panitia pelaksana, setiap hari pertandingan akan dimulai siang hingga malam hari. Untuk dapat menyaksikan turnamen bergengsi ini, panitia mengenakan harga tiket Rp10.000 per orang untuk babak penyisihan. Sedangkan untuk partai final tiket dijual dengan harga Rp20.000 per orang.(yuk)