Agung Laksono Diperiksa Penyidik Polda Sumut

Agung Laksono Diperiksa Penyidik Polda Sumut

MEDAN (HR)-Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta Agung Laksono membenarkan kedatangan Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut ke Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (1/9).

Menurut dia, para penyidik itu datang untuk mengklarifikasi soal keberadaan surat keputusan palsu dalam pilkada di Kabupaten Labuan Batu Selatan.

"Ya, saya hanya memberikan keterangan," kata Agung di Kantor DPP Partai Golkar.

Ia menuturkan, dalam kontestasi tersebut, Partai Golkar mengusung pasangan Wildan Aswan Tanjung-Kholil Jufri Harahap. Pengusungan pasangan calon itu berdasarkan Surat Keputusan DPP Golkar Nomor: Kep-785/DPP/GOLKAR/VII/2015 tertanggal 25 Juli 2015. Namun, Agung mengatakan, ada pasangan lain yang diduga memalsukan tanda tangannya. Pasangan itu adalah Usman-Arwi Winata yang mendaftarkan diri ke KPU Labuan Batu Selatan dengan Surat Keputusan Nomor: Kep-1112/DPP/GOLKAR/VII/2015 tertanggal 25 Juli 2015.

"Saya kira ada yang membuat tanda tangan yang mirip. Tadi sudah saya jelaskan mana yang benar, dan dalam hal ini Labuan Batu Selatan di Sumut itu Saudara Wildan," tegasnya.

Ia menambahkan, pihaknya saat ini menunggu proses klarifikasi yang dilakukan rampung. Jika sudah ada hasil dari kepolisian, pihaknya akan segera mengambil langkah untuk menyikapinya.

Untuk diketahui, ada tiga pasangan calon yang mendaftar di KPU Kabupaten Labuan Batu Selatan. Selain dua pasangan itu, pasangan lain yang mendaftar yakni Basyaruddin Siregar dan Yuspin.

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara Kombes Helfi Assegaf mengatakan bahwa Agung diperiksa sebagai saksi terkait kasus sengketa Pilkada di Kabupaten Labuan Batu Selatan.

"Terkait tanda tangan Bapak Agung Laksono yang diduga dipalsukan dalam surat dukungan ke pasangan calon tertentu," ujar Helfi melalui pesan singkat, Selasa (1/9).

Helfi mengatakan, materi pemeriksaan Agung adalah perihal proses pemberian dukungan struktur partai terhadap pasangan calon tertentu. Pemeriksaan dilakukan di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat.

Pemeriksaan dimulai sekitar pukul 14.000 WIB dan hingga pukul 17.30 WIB, pemeriksaan masih berlangsung.(ant/mel)