Komisi III DPRD Pekanbaru Minta Disdik Pekanbaru Bersiap Pelaksanaan PPDB SD Online

Komisi III DPRD Pekanbaru Minta Disdik Pekanbaru Bersiap Pelaksanaan PPDB SD Online

Riaumandiri.co - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru untuk mempersiapkan segala kebutuhan dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024/2025.

Sebab, PPDB di tahun penerimaan kali ini akan menerapkan sistem online untuk setiap tingkat pendidikan, termasuk tingkat Sekolad Dasar (SD) yang baru pertama kali.

Ini terungkap disaat pertemuan antara Komisi III DPRD Pekanbaru bersama Disdik Kota Pekanbaru yang berlangsung di DPRD Pekanbaru pada Senin (13/5).


Rapat dipimpin oleh Sekretaris Komisi III DPRD Pekanbaru Hamdani didampingi Ketua Komisi III Aidil Amri dan Wakil Ketua Komisi III H Ervan serta Anggota lainnya Irman Sasrianto, Tarmizi Muhammad dan Zulkarnain.

Rapat dihadiri Plt Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Irpan Maidelis diikuti Kabid dan jajarannya. Jadwal pelaksanaan PPDB jenjang SMP Negeri di Kota Pekanbaru dimulai pada tanggal 26-30 Juni 2024. Sedangkan, tingkat SD Negeri pada tanggal 1-4 Juli 2024.

"Kita berharap pelaksanaan PPDB semakin baik dibanding tahun sebelumnya. Salah satunya, pada tahun ini kita sudah menerapkan sistem PPDB untuk online mulai dari jenjang SD dan SMP. Pada tahun sebelumnya hanya jenjang SMP saja, maka di tahun ini kita coba untuk jenjang SD melaksanakan PPDB secara online," kata Plt Sekretaris Disdik Kota Pekanbaru Irpan Maidelis usai rapat.

Irpan menyampaikan Disdik Kota Pekanbaru menerapkan PPDB SD secara online untuk mempermudah masyarakat mengakses informasi dalam memantau pelaksanaan PPDB.

"Ya, otomatis dengan pelaksanaan PPDB jenjang SD secara online ini juga akan terbuka secara umum maka masyarakat juga bisa memantau berdasarkan alamat ataupun zonasi serta persyaratan yang diminta untuk jenjang SD," paparnya.

Meski PPDB SD diterapkan online, Disdik Kota Pekanbaru tetap akan membuka pendaftaran secara offline bagi masyarakat yang ingin datang langsung ke sekolah.

"Kita tidak menutup juga harus secara online, manatau masyarakat atau orang tua masih belum menguasai IT maka tetap kita buka pendaftaran secara manual di satuan pendidikan di masing-masing SD," ujarnya.

Ditambahkan Irpan, Disdik Kota Pekanbaru juga membuat inovasi dalam pelaksanaan PPDB untuk jenjang SMP di tahun ajaran baru 2024/2025. Diantaranya, melakukan MoU dengan beberapa sekolah swasta untuk membantu menampung peserta didik yang tidak masuk ke sekolah negeri.

"Intinya, nanti anak-anak yang tidak tertampung di sekolah negeri itu kita cobak bekerja sama dengan swasta tanpa dipungut biaya atau uang SPP ataupun uang komite. Biayanya nanti akan disubsidi dari Disdik Kota Pekanbaru melalui dana zakat profesi," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Aidil Amri menekankan Disdik Kota Pekanbaru untuk membuat aturan dan kebijakan yang tidak menyusahkan masyarakat saat pelaksanaan PPDB. Terutama, PPDB tingkat SD Negeri yang menerapkan secara online di tahun ajaran baru 2024/2025.

"Di Pekanbaru ini kan tidak semuanya faham secara online. Di beberapa daerah ada juga yang tidak bisa online, jadi dalam rapat ini kita minta Disdik melalui Kadis untuk membuat sebuah kebijakan agar masyarakat tidak kesulitan dan tidak ribut-ribut lagi. Kadang-kadang masyarakat itu banyak yang tidak ngerti mengakses secara online," kata Aidil.

Aidil mengingatkan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru untuk menimimalisir terjadinya keributan dari orang tua calon siswa saat pelaksanaan PPDB.

Politisi Demokrat ini juga menyoroti kurangnya pegawai di lingkungan Disdik Kota Pekanbaru.Mulai dari Sekretaris Dinas (Sekdis), Kepala Bidang (Kabid) hingga Kepala Seksi (Kasi).

"Kita minta kepada Pemko harus cepat diisi, karena posisi ini sangat penting di Disdik. Tentu ini menghambat dan membuat Disdik jadi timpang. Maka itu kita minta kekosongan ini diisi cepat supaya dalam waktu dekat ini bekerja dengan baik kedepannya," tukasnya.