Riaumandiri.co - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru melalukan pengecekan urine terhadap para pengumudi angkutan umun yang berada di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Kota Pekanbaru, Kamis (4/4).

Satu persatu pengemudi menjalani tersebut, ini sebagai upaya mengecek kesiapan pengemudi dalam membawa kendaraan untuk mudik lebaran 2024. Selain itu, pemeriksaan juga bertujuan untuk mengetahui kondisi pengemudi.

Lebih kurang sebanyak 28 pengemudi yang mengikuti tes tersebut, dari puluhan yang diperiksa ditemukan adanya satu orang yang terindikasi urine nya mengandung bahan narkotika.

"Untuk hasil sementara pengemudi itu satu positif, kita anjurkan untuk rehabilitasi dan tidak boleh jalan untuk sementara waktu," kata Bagian Penyuluhan BNN Pekanbaru, Pangabean dikala proses masih berlangsung.

Tes yang dilakukan, jelas Pangabean, memastikan keamanan bagi pemumpang yang ingin mudik, jika pengemudi dinyatakan aman untuk membawa bus angkutan umum maka kepastian keamanan penumpang pun terjamin.

Ditambahkannya, tes urine kepada pengemudi juga untuk mengetahui kondisi fisik dan diketahui tak menyalahgunakan narkotika. Hal tersebut lantaran apabila pengemudi dalam pengaruh narkoba, tentu akan dapat meningkatkan angka kecelakaan di jalan saat mudik.

"Jadi ini salah satu program BNN dan terminal untuk pelaksanaan kesiapan supir, itu paling penting," kata Kepala Terminal BRPS Pekanbaru Bambang Armanto.

Bambang juga mengatakan selain tes urine, pengemudi wajib cek kesehatan bekerja sama dengan Balai Kesehatan Terminal. “Selain cek urine kita juga bekerja sama dengan Balai Kesehatan Terminal, Jasa Raharja untuk cek kesehatan para pengemudi," ujar Bambang. 

Bambang berpesan kepada pengemudi untuk jaga waktu istirahat, makan yang cukup dan minum yang banyak agar tidak kelelahan saat membawa penumpang mudik. Selain cek kesehatan, Terminal BPRS juga melakukan Ramp Test, untuk menguji kelayakan kendaraan

“Jadi selain kesehatan, kendaraannya juga kita cek, apakah layak jalan atau tidak, remnya kemudian juga surat suratnya," tutupnya.

Reporter : Muhammad Rafi

Editor : Akmal