Proyek Wisata Kreatif Berbasis Agro Disosialisasikan

Proyek Wisata Kreatif Berbasis Agro Disosialisasikan

PEKANBARU (hr)-  Pemko bakal melakukan diskusi sosialisasi konsep wisata kreatif berbasis agro yang bakal diterapkan pada dua kecamatan di Pekanbaru, yakni Kecamatan Rumbai dan Kecamatan Rumbai Pesisir.
Walikota Pekanbaru melalui Asisten Bidang Pembangunan Setdako Pekanbaru, Dedi Gusriadi, mengungkapkan, hal tersebut dilakukan tindak lanjut setelah penandatanganan kerjasama nota kesepahaman (MoU) dalam bidang penelitian Pengembangan Desa Wisata.
Dedi menyampaikan, untuk Konsep penerapan Desa Wisata Kreatif Berbasis Agro tersebut sudah disusun pihak UPI sebagai pihak peneliti. "Kemudian, pihak UPI akan melakukan kajian di lapangan, selanjutnya jika sudah oke baru dibuatkan master plan dan DED," terang Dedi, kepada Haluan Riau kemarin.
Kota Pekanbaru diitunjuk menjadi daerah percontohan untuk penerapan Pengembangan Desa Wisata Kreatif Berbasis Agro, Pemko suda memilih dua Kecamatan yang di nilai layak. Di antaranya 4 kelurahan di Kecamatan Rumbai dan 4 kelurahan di Kecamatan Rumbai Pesisir. "Sumber dananya dianggarkan di APBN, sementara Untuk pengadaan lahan tersebut dibebankan kepada kita (Pemko Pekanbaru, red)," terang Dedi.
Sebelumnya, Ketua Pusat Pengakajian dan Pengembangan Kewirausahaan Kreatif (P3K2) UPI, Lely Yulifar, mengatakan, terkait pengembangan Desa Wisata Kreatif Berbasis Agro Desa Wisata Kreatif akan menggabungkan ide, inovasi pengetahuan dari dunia akademik dan kemampuan finansial pemerintah untuk meningkatkan dan mempercepat pengembangan desa/kelurahan.
"Melalui program ini, produk akan cepat terserap pesat dan untuk inovasi produk yang akan dipasarkan dengan harapan memperoleh ekonomi yang tinggi di masyarakat di Pekanbaru," ujarnya.
Disebutkan, terpilihnya Pekanbaru sebagai daerah percontohan untuk penerapan program tersebut karena Pekanbaru dinilai lebih siap menjadi percontohan dibandingkan daerah kabupaten/kota yang lain. Upaya ini diharapkan beragam produk atau keunikan daerah setempat bisa dimaksimalkan serta dipasarkan kepada konsumen yang lebih luas. "Kami juga sepakat bekerja sama dengan Pemkot Pekanbaru karena kami nilai paling siap untuk mengembangkan potensi desa wisata dibandingkan daerah lainnya," pungkas Lely. (rud)