Pemprov Riau Datangkan Cabai dari Siak, Kuansing dan Sibolangit

Pemprov Riau Datangkan Cabai dari Siak, Kuansing dan Sibolangit

Riaumandiri.co - Pemerintah Provinsi Riau mulai mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi tingginya hargai cabai di wilayah Riau, yang mencapai Rp130.000 per Kilogram.

Langkah yang dilakukan yakni dengan menjalin kerjasama dengan petani cabai yang ada di Kabupaten Kuansing, Siak dan Indragiri Hilir. 

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan UMKM, Taufik OH, mengatakan, pihaknya telah mengadakan rapat koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan Provinsi Riau, sesuai dengan arahan Gubernur agar secepatnya mengatasi tingginya harga capai di wilayah Riau. Dari hasil rapat tersebut telah disepakati akan mengambil cabai dari tiga daerah yang ada di Riau.


“Memang harga cabai sekarang sudah sangat tinggi, jadi kami sudah mengadakan rapat koordinasi dengan instansi terkait. Ada di Kabupaten Kuansing petani cabai yang mencapai 8 Haktar, di Siak 8,5 Haktar jadi ada totalnya ada 16 Haktar cabai yang akan di panen di dua daerah ini,” ujar Taufiq OH, Kamis (14/3).

“Diperkirakan panen raya cabai di dua daerah ini seminggu lagi. Dan sudah kita koordinasikan agar cabai yang panen ini di distribusikan ke daerah Riau, seperti di Pekanbaru, Dumai dan Kampar. Ada pagi di Kabupaten Inhil, juga panen raya dalam waktu dekat. Ini sebagai salah satu langkah mengantisipasi harga cabai dari Sumatera Barat yang cukup tinggi,” tambah Taufik. 

Dijelaskan Taufik, selain berkoordinasi dengan petani cabai yang ada di Riau, pihaknya juga akan bekerjasama dengan Sumatera Utara, tepatnya di daerah Kabupaten Sibolangit, dimana daerah ini termasuk salah satu penghasil cabai terbesar di Sumatera Utara. Dan pihaknya dalam beberapa hari ini menuju ke Sibolangit untuk melakukan kerjasama dengan pihak Disperindag Sumut.

“Selanjutnya kita juga bekerjasama dengan kabupaten Sibolangit, Sumatera Utara. Kita sudah koordinasi dengan Kadisperindagnya, mereka punya food astate. Dari koordinasi dengan dinas pertanian, ketahanan pangan, menindak lanjuti tingginya harga cabai, kita ambil cabe dari sana ada distributornya. Kita akan berangkat kesana, bekerjasama dengan BUMD kita . Jadi mudah-mudah memenuhi kebutuhan cabe kita,” ungkapnya.

Untuk diketahui, sejak seminggu menjelang Ramadhan, harga capai dipasaran mengalami kenaikan yang cukup siginifikan. Harga cabai yang biasa Rp80 ribu sampai Rp90 ribu per Kilogram, kini mencapai Rp130 ribu sampai Rp140 ribu per Kilogram.