Riaumandiri.co - Pemerintah Provinsi Riau, mendukung penuh dan mengapresiasi kinerja dari Polda Riau, dalam kegiatan pemusnahan barang hasil operasi cipta kondisi menjelang ramadan 1445 H/2024 M, yang dihadiri Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, dan Plh Sekdaprov Riau, Indra, di Halaman Mapolda Riau, Selasa (5/3).

Plh Sekdaprov Riau, Indra, mengatakan, kegiatan pemusnahan barang hasil operasi ini, merupakan operasi cipta kondisi jelang Ramadan yang diselenggarakan oleh Polda Riau, dan bertujuan untuk menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Sehingga, saat bulan ramadan nantinya umat muslim dapat beribadah dengan aman dan nyaman.

“Atas nama Pemprov Riau, kami mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi terkhususnya kepada Kapolda Riau, beserta jajaran atas operasi cipta kondisi di seluruh Polres dan Polresta se Provinsi Riau. Tentunya kegiatan bertujuan untuk meminimalisir pelaku kejahatan, serta sebagai bentuk serangan pencegahan yang dilakukan untuk menyambut Ramadan agar lebih kondusif," ujar Indra. 

Dikatakan Indra, apresiasi dari Pemerintahan Provinsi Riau terhadap upaya pengamanan yang telah dikerahkan oleh jajaran Polda Riau. Ia memandang kegiatan tersebut merupakan langkah strategis dalam menciptakan kondusifitas menjelang Ramadan tahun 1445 Hijriah di Provinsi Riau. Dengan moto organisasi Polri melindungi, mengayomi dan, melayani masyarakat, Polri telah memberikan kontribusi yang sangat signifikan dalam memberikan rasa aman Kepada seluruh masyarakat terkhususnya masyarakat Riau. 

“Kedepan Polri harus dihadapkan pada tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks, persoalan sosial yang semakin dinamis, hingga kejahatan yang semakin beragam dan memanfaatkan teknologi informasi dengan dimensi yang semakin luas. Dengan demikian, masyarakat sangat menaruh harapan kepada Polri untuk menghadapinya, kita harus memahami betapa kompleksnya persoalan dan tugas kepolisian," kata Indra, yang juga kepala BPKAD Riau ini.

Pada kesempatan tersebut, Plh Sekdaprov Riau, Indra, menghimbau jajaran forkopimda serta seluruh lapisan masyarakat di bumi Riau untuk mendukung berbagai program yang digagas oleh jajaran Polri, sehingga Provinsi Riau menjadi daerah yang aman dan tertib. Sehingga pula dapat menghasilkan kesamaan visi dalam menjaga keamanan di Provinsi Riau.

"Untuk suksesnya program-program dan kebijakan yang akan dijalankan ke depan Kami mengajak kepada jajaran forkopimda dan elemen masyarakat, mari kita bersama-sama mendukung segenap program dan kebijakan yang sudah menjadi agenda Polri sehingga Provinsi Riau menjadi daerah yang aman, tertib, serta supremasi hukum dapat ditegakkan sebagaimana mestinya," ungkapnya.

"Tentunya kami berharap dengan adanya kegiatan rutin yang ditingkatkan ini akan tercipta kesatuan sikap kesamaan visi serta persepsi melalui kerjasama yang lebih erat pada seluruh komponen yang ada. Insyaallah semua itu akan terwujud keamanan dan ketertiban di Provinsi Riau yang kita cintai ini," tambah Indra. 

Untuk diketahui, barang bukti yang berhasil diamankan oleh jajaran Polda Riau yaitu h-five 5.418 butir, ganja 746,48 gram, ekstasi, 29,814 butir, sabu 32,949 gram, minuman keras (miras) 14.458 botol. Lalu, knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis sebanyak 1.500 knalpot, barang bukti komputer judi online sebanyak 324 unit dan ditampilkan 30 unit pada pagi itu. Kemudian rokok ilegal sebanyak 12.000 bungkus.

Sumber : Haluan Riau

Editor : Akmal