Transisi Energi Bersih untuk Hidup yang Lebih Bersih

Upaya RAPP Terapkan NZE Penggunaan Panel Surya dan Bus Listrik

Upaya RAPP Terapkan NZE Penggunaan Panel Surya dan Bus Listrik

Riaumandiri.co - Indonesia menargetkan penurunan 29 persen emisi gas rumah kaca pada tahun 2030 dan mampu mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.

NZE karbon adalah kondisi di mana jumlah emisi karbon yang dilepaskan ke atsmosfer tidak melebihi jumlah emisi yang mampu diserap oleh bumi. Untuk mencapainya diperlukan sebuah transisi dari sistem energi yang digunakan sekarang ke sistem energi bersih guna mencapai kondisi seimbang antara aktivitas manusia dengan keseimbangan alam.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam mendorong kondisi di atas adalah dengan mengurangi jumlah karbon atau gas emisi yang dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia pada kurun waktu tertentu, atau lebih sering dikenal dengan jejak karbon.


Jejak karbon yang kita hasilkan akan memberikan dampak yang negatif bagi kehidupan kita di bumi, seperti kekeringan dan berkurangnya sumber air bersih, timbul cuaca ekstrem dan bencana alam, perubahan produksi rantai makanan, dan berbagai kerusakan alam lainnya.

Pemerintah akan sulit jika berjuang sendiri dalam menangani krisis iklim dan untuk mencapai tujuan NZE. Diperlukan adanya kerja sama melalui perusahaan swasta dan badan usaha untuk mempercepat tercapainya target tersebut.

Salah satu perusahaan yang mendukung upaya pemerintah tersebut adalah PT Riau Pulp and Paper (RAPP) yang merupakan bagian dari perusahaan Asia Pacific Resources International Limited atau (APRIL) Group.

Aktivitas pabrik RAPP tidak lepas dari penggunaan energi terbarukan, bahkan penggunaannya mencapai 87% pada tahun 2022.

Bahan bakar fosil  merupakan hasil bahan bakar yang didapatkan dari pelapukan hewan dan tumbuhan yang telah mati.

Dilansir dari Greenpeace Indonesia, penyebab dari tingginya polusi udara di Indonesia disebabkan dari penggunaan bahan bakar fosil yang berlebihan.

Hal tersebut lantaran, bahan bakar fosil dapat mengeluarkan polutan udara yang mengandung zat CO2 yang berbahaya bagi pernapasan manusia.

Bus listrik pengganti bahan bakar fosil PT RAPP diluncurkan pertama kali pada pertengahan tahun 2021 dan disambut baik karyawannya.

Salah satunya oleh Findo, karyawan PT RAPP ini menjelaskan bahwa bus listrik yang dimiliki dan dioperasionalkan oleh RAPP merupakan kendaraan ramah lingkungan dan diyakini dapat menurunkan emisi gas karbon yang berasal dari kendaraan berbahan bakar fosil.

Energi terbarukan merupakan sumber energi yang dapat dimanfaatkan manusia untuk digunakan secara terus-menerus.

Dilansir dari Pusat Studi Energi Universitas Gajah Mada (UGM), energi terbarukan adalah energi yang berasal dari sumber-sumber alamiah, seperti sinar matahari, angin, hujan, geothermal, dan biomassa. 

Beberapa sumber energi terbarukan yang potensial dan berlimpah di Indonesia adalah angin, geothermal, hydropower, surya, biomassa (biogas, biofuel padat, dan biofuel cair).

APRIL 2030

PT RAPP telah memanfaatkan sinar matahari dalam memproduksi listrik yang disebut dengan pemanfaatan energi surya.

Energi surya merupakan sumber energi yang tidak terbatas dan tidak akan pernah habis ketersediaannya dan energi ini juga dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif yang akan diubah menjadi energi listrik, dengan menggunakan sel surya. Penggunaan sinar matahari terimplementasi pada panel surya.

PT RAPP berkomitmen mewujudkan APRIL 2030 dengan menghasilkan energi listrik sebesar 20 MW untuk mengaliri perumahan karyawan dan perusahaan.

Hal tersebut merupakan penggunaan energi bersih dan terbarukan serta menjadi panel surya terbesar perusahaan swasta di Indonesia saat ini. APRIL Group juga memiliki indikator APRIL 2030 salah satunya adalah pencapaian iklim positif, di antaranya mencapai nol emisi karbon dari penggunaan lahan. Selanjutnya mengurangi emisi karbon produk hingga 25 persen.

APRIL Group juga mendukung kehidupan satwa, di antaranya mencakup berbagai inisiatif yang terkait dengan konservasi spesies RTE berbahaya yang akan ditetapkan sebagai daftar prioritas.

Konservasi RTE (Rare, Threatened, or Endagered) merupakan spesies yang terancam langka dan punah di antaranya gaharu, meranti kuning, gajah, harimau dan orangutan, spesies tersebut yang dilindungi oleh APRIL Group.

APRIL Group mendorong estimasi pembuangan limbah agar tidak mencemari lingkungan sekitar dengan mengurangi bobot limbah hingga 80 persen hal ini tentunya dapat membantu menurunkan angka sejumlah penyakit gangguan pernafasan.

APRIL2030 adalah visi untuk memenuhi tantangan dekade berikutnya yang terdiri dari empat komitmen dengan 18 target – Climate Positive (Iklim Positif), Thriving Landscape (Lanskap yang Berkembang), Inclusive Progress (Kemajuan Inklusif), dan Sustainable Growth (Pertumbuhan yang Berkelanjutan).