Diduga Tersengat Listrik, Wanita Paruh Baya Ditemukan Meninggal Dunia

Diduga Tersengat Listrik, Wanita Paruh Baya Ditemukan Meninggal Dunia

Riaumandiri.co - Seorang wanita ditemukan meninggal dunia di kamar mandi yang berada di luar rumah, wanita itu ditemukan terlentang di dekat dinding yang terbuat dari seng tersebut, Selasa (19/12) sekira pukul 12.00 WIB.

Kanitreskrim Polsek Tenayan Raya Iptu Dodi Vivino menyebut bahwa meninggalnya wanita inisial R (69) itu diduga tersengat arus listrik, di mana ada ditemukan kabel listrik yang menempel di dinding kamar mandi tersebut.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Berdikari Gang Musala Kelurahan Pebatuan Kecamatan Kulim, ditemukannya wanita itu dikala seorang santri perempuan melaporkan adanya arus listrik di dinding rumah yang ditinggalinya.


"Ada seroang santri yang memberitahu pemilik rumah yang ditinggalinya itu kalau ada arus listrik di dinding tempat wudhu yang terbuat dari seng," kata Iptu Dodi.

Kemudian pemilik rumah tersebut meminta saksi Fakhrizal untuk melakukan pengecekan atas apa yang dilaporkan oleh santri tersebut. Pengecekan menggunakan alat tes pen atau alat pendeteksi arus listrik.

"Kemudian sdr Fahkrizal datang untuk mengecek kondisi rumah tersebut dengan menggunakan alat tes pen dan terdapat arus listrik dan kemudian langsung mengecek dibagian belakang rumah karna melihat adanya kabel listrik yg menyentuh atap seng rumah tersebut," sambungnya.

Saat pengecekan tersebut, saksi Fakhrizal ini melihat ada seorang perempuan yang dalam konfisi terbaring di dekat tower tanki air, posisi besi itu menempel ke seng kamar mandi.

"Melihat seoarang perempuan dalam kondisi terbaring atau terlentang didekat besi tangki air yg mana besi tersebut menempel ke seng bagian rumah tersebut," ujarnya.

Menurut keterangan anak korban, bahwa korban itu berpamitan keluar pergi keluar dari rumah akan tetapi tidak menyebut kemana perginya. Namun, kebiasaannya memberi makan ayam yang berada dibelakang rumah.

"Korban berpamitan keluar namun tidak ada memberitahukan tujuannya namun kebiasaan korban memberi makanan ayam yang berada dibelakang rumah," pungkasnya.

Terhadap jenazah korban tidak dilakukan pemeriksaan medis, sebab permintaan dari pihak keluarga untuk tidak dilakukan autopsi dan dibawa kerumah duka untuk selanjutnya dikebumikan.