Beras Impor 1,5 Juta Ton Masuk di Januari 2024

Beras Impor 1,5 Juta Ton Masuk di Januari 2024

Riaumandiri.co - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan 1,5 juta ton beras impor tambahan akan masuk pada pertengahan Januari 2024.

Sedangkan, sisa 600 ribu ton beras impor dari penugasan awal sebanyak 2 juta ton akan masuk dalam waktu dekat.

"Ini kita pastikan langsung tersebar di seluruh Indonesia, tidak di satu dua port (pelabuhan), tapi di seluruh port," katanya dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di Kementerian Dalam Negeri, Senin (6/11).


Arief mengatakan saat ini semua harga komoditas pangan sudah cenderung datar di tingkat produsen. Namun, tiga komoditas pangan diperkirakan naik di tingkat konsumen yakni beras, jagung, dan gula pasir.

Untuk mengintervensinya, pemerintah akan segera membongkar beras impor di delapan port. Kemudian akan didistribusikan ke pasar.

Sementara untuk jagung, pemerintah mengimpor 250 ribu ton yang akan datang pada pertengahan November ini.

"Apabila jagung tidak diintervensi maka nanti harga telur dan ayam akan naik karena jagung adalah komponen utama pakan ternak," katanya.

Dalam kesempatan itu, Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan sebanyak 289 kabupaten/kota mengalami kenaikan harga gula pasir pada pekan pertama November ini.

Rata-rata gula pasir, katanya, mencapai Rp16.386 per kilogram (kg).

"Harga gula pasir tahun ini jauh lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya," katanya.