Ancam Bunuh Orang Tua Gegera Kecanduan Narkotika

Ancam Bunuh Orang Tua Gegera Kecanduan Narkotika

Riaumandiri.co - Pria inisial FID dijemput oleh tim opsnal Polsek Tampan ke rumahnya di Kelurahan Tobek Godang Kecamatan Binawidya, pria umur 28 tahun dimasukan ke dalam sel pada Minggu (22/10) siang.

Kapolsek Tampan Kompol Asep Rahmat melalui Kanitreskrim Polsek Tampan AKP Aspikar menyebut bahwa pria itu diduga mengancam kedua orang tua serta adiknya, ancaman itu sebab tak keinginannya tak dipenuhi.

Awal mula, kedua orang tua serta adiknya itu duduk diluar rumah lalu dipanggil pelaku untuk masuk kedalam. Setiba didalam rumah, pelaku langsung menagih uang Rp5 juta ke orang tuanya namun keinginan itu tak dipenuhi.


"Saat itu pelapor (ayah pelaku) menjawan belum ada (uang yang diminta) dan berjanji untuk mencarikan dulu. Tapi, pelaku ini tidak terima dan marah-marah ke pelapor," kata AKP Aspikar, Kamis (26/10).

Setelah itu, pelaku masuk ke rumah dan langsung mengamuk, mengobrak-abrik isi rumah, melempar lemari hias, tas dan handphone. Lalu, menggeledah barang di dalam kamar orang tuanya yang bermaksud untuk mencari uang.

Mendengar adanya keributan didalam rumah, adik pelaku masuk dan mencoba menenangkan pelaku namun malah mendapat ancaman untuk tidak ikut campur dan diancam akan dibunuh.

Ayah pelaku berpura-pura pergi keluar untuk mencari pinjaman dan itu dapat menenangkan amarah pelaku sejenak. Ternyata, ayah pelaku pergi ke rumah RT setempat dan menceritakan apa yang sedang terjadi.

Akhirnya, pihak RT menelpon bhabinkamtibmas untuk datang ke rumah pelaku. Bersama beberapa personel kepolisian, pelaku akhirnya digiring ke kantor polisi untuk di proses hukum.

"Perbuatan seperti itu sudah sering terjadi dan dilakukan oleh pelaku kepada orang tuanya," sambung AKP Aspikar.

Kecanduan narkotika, jelas AKP Aspikar, yang menjadi sebab dari tingkah pelaku yang sering mengancam dan mengamuk di rumahnya apabila permintaannya tidak dituruti.

"Pelaku meminta uang dengan memaksa yang diduga akan digunakan untuk narkotika, jika tidak diberikan itu lah pelaku ini mengamuk dan mengancam akan menbunuh orang tuanya atau melakukan pengrusakan di rumah," tukas AKP Aspikar.